Penerapan Tumaninah Sebagai Bentuk Kesempurnaan Dalam Salat

Authors

  • Rachmat Sujarwo Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Nova Effenty Mohamad Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Keywords:

Penerapan, Tumakninah, Kesempurnaan Shalat

Abstract

Sebagai negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam di dunia, ternyata kaum muslim di Indonesia dalam pengamalan ajaran Islam masih banyak yang belum sesuai syariat, tak terkecuali dengan ibadah salat. Selain faktor jenuh dan beratnya kemauan untuk melaksanakan salat, terdapat kesalahan besar pada sebagian umat ketika melaksanakan salat, yaitu tidak memperhatikan tumaninah dalam salat. Tumaninah merupakan unsur yang sangat penting dalam salat, bahkan Nabi Muhammad SAW menganggapnya sebagai pencuri yang paling buruk. Pada sebagian Jamaah di Indonesia, bahkan diketahui melaksanakan salat hanya berdasarkan kebiasaan turun-temurun dan berbagai alasan lainnya tanpa mengetahui dasar ajaran Islam, di antara hal tersebut banyak ditemui kasus-kasus tidak terlaksananya tumaninah dalam salat. Pelaksanaan salat sebaiknya dilakukan dengan benar, sempurna (tumaninah), sesuai syariat, dan tidak terburu-buru, karena jika salat dilakukan dengan sempurna, maka akan terlihat perubahan perilaku menusia menjadi lebih baik dan bermoral.

Ajaran Islam dipastikan akan bernilai dan bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan lingkungan sekitar. Melalui peristiwa Isra Miraj yang terjadi pada bulan Rajab dalam kalender Hijriah, merupakan langkah strategis bagi umat Islam untuk mengevaluasi diri mereka terhadap ibadah Salat.

Beribadah adalah sesuatu yang memang dibutuhkan oleh jiwa, pikiran dan fisik. Salat menjadi sesuatu yang menyenangkan bukan sebaliknya, berat dan menjadi beban untuk dilaksanakan. Untuk mengubah pola fikir dan kebiasaan memang amatlah sulit, apalagi jika kebiasaan tersebut telah menjadi tradisi turun temurun, mengakar dan mendarah daging. Namun sebagai insan yang bertaqwa, kita wajib berusaha untuk menerapkan latihan-latihan dengan zikir, doa dan mendirikan salat, guna membiasakan diri dengan hal yang lebih baik lagi dan Membangun kesadaran baru, maka ibadah salat akan terlaksana dengan ringan hati, pelaksanaanya pun akan menyenangkan sehingga seluruh gerakan dalam salat akan dilakukan secara tumaninah, tidak tergesa-gesa, karena kita paham bahwa salat akan menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Allah. Sang maha pencipta, Pusat ilmu pengetahuan, sumber kehidupan bagi seluruh makluk Nya

Downloads

Published

2022-08-01

How to Cite

Sujarwo , R. ., & Effenty Mohamad , N. (2022). Penerapan Tumaninah Sebagai Bentuk Kesempurnaan Dalam Salat. AS-SYAMS, 3(2), 48–67. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/AS-SYAMS/article/view/287

Issue

Section

Articles