CERAI TALAK DI KOTA GORONTALO STUDI KASUS ISTRI NUSYUZ TAHUN 2020-2023

Authors

  • Santi Laode Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Ajub Ishak Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Abstract

Perceraian akibat nusyuz istri merupakan salah satu persoalan yang kompleks dalam praktik hukum keluarga Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembuktian nusyuz istri dalam proses cerai talak, hambatan yang dihadapi dalam proses pembuktian tersebut, serta pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai talak akibat nusyuz istri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada para hakim di Pengadilan Agama Gorontalo sebagai sumber data primer. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagai bahan analisis normatif. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama; Mekanisme pembuktian nusyuz istri tidak dapat diterima secara langsung tanpa adanya pembuktian yang cermat dan kehati-hatian dari hakim. Keterangan saksi dan bukti yang diajukan harus diverifikasi secara objektif untuk menjamin keadilan. Kedua; Pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai talak karena nusyuz didasarkan pada adanya perselisihan yang terus-menerus dan tidak adanya harapan untuk rukun kembali. Dalam perspektif hukum Islam, dasar pertimbangan diambil dari QS. Ar-Ruum : 21 dan kaidah fikih yang menyatakan bahwa menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep nusyuz serta peningkatan kualitas pembuktian agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam penilaian hakim. Kesimpulannya, pembuktian nusyuz harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan aspek hukum positif dan prinsip keadilan dalam Islam.

Downloads

Published

2025-02-01

How to Cite

Laode, S., & Ishak, A. . (2025). CERAI TALAK DI KOTA GORONTALO STUDI KASUS ISTRI NUSYUZ TAHUN 2020-2023. AS-SYAMS, 6(1), 117–140. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/AS-SYAMS/article/view/2884

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)