Profitability Ratio of Islamic Rural Banks in Banten Region Post Covid-19 Pandemic

Authors

  • Khairul Umami UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Januariansyah Arfaizar STAI Yogyakarta - Mahasiswa Doktor Hukum Islam UII Yogyakarta
  • Anton Priyo Nugroho Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,
  • Nurulhuda Madjamang Muslim Suksa School, Satun province, Thailand

DOI:

https://doi.org/10.54045/mutanaqishah.v4i2.1930

Keywords:

Profitability; BPRS; Health Level, Banten; Covid-19

Abstract

This study evaluates the profitability ratios of Sharia Rural Banks (BPR Syariah) in the Banten region after the Covid-19 pandemic. Profitability is a ratio used by authorities to assess a bank's ability to generate income. The Covid-19 pandemic negatively impacted various economic sectors, including banking, which relies heavily on channeling funds to these sectors. This research uses a quantitative descriptive approach and total sampling, involving the entire population of BPR Syariah in the Banten region, with secondary data sourced from the Financial Services Authority (OJK) for the 2023 period. The study’s results show that the profitability levels of eight Sharia Rural Banks in Banten fall into the adequately sufficient category (average rating of 3). Core earnings remain the primary income source, while non-core earnings also play a significant role. Profitability performance supports capital stability and indicates positive prospects for the future.

References

Arfaizar, J., Gustanto, E. G., Fikri, M (2024). Contemporary Dynamics in Islamic Banking Transactions. TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences, 1(1). https://doi.org/10.70512/tatho.v1i1.7

Arfaizar, J., Ayu, N., Riyanto, F., Yusdani, Muliadi, S. (2023). Inovasi dan Tantangan Perbankan Syariah Pada Era Digital di Indonesia. Wadiah, 7(2). https://doi.org/10.30762/wadiah.v7i2.327

Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group

Firdaus. (2021). Analisis Rasio Profitabilitas Pada PT. Bank Muamalat, TBK Tahun Periode 2015-2019. Jurnal Proaksi, Vol. 8 No. 1. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1675

Kadir, R. D., & Rahman, S. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indonesia. Akasyah: Journal of Islamic Accounting, 1(2), 16–23. https://e-journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/akasyah

Kartiko, C. (2018). Bisnis Model Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. CV Spirit Komunika

Kasmir. (2015). Manajemen Perbankan. Rajawali Pers

Kasmir. (2018). Pemasaran Bank. Kencana

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. (2012); Kelembagaan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Press Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (2024) Laporan Publikasi BPR Syariah diakses pada 04 Maret 2024, https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/laporan-keuangan-perbankan

Pradifta, H. (2021). Kajian Tingkat Kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Kawasan Tapal Kuda. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah, 7(1). https://doi.org/10.36908/isbank.v7i1.215

Pandia, F. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Rineka Cipta

Peraturan Bank Indonesia. (2007). PBI nomor 9/17/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. (2019). POJK nomor 20 /POJK.03/2019 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. (2022). POJK Nomor 3/POJK.03/2022 tentang Penilaian tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Ridwan, R., Zamzami, Z., & Yudi, Y. 2021. Pengaruh Risiko Pembiayaan, Tingkat Kecukupan Modal Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Jaku (Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja) (E-Journal), 6(4), 253-266. https://doi.org/10.22437/jaku.v6i4.16368

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan. (2022). SEOJK Nomor 11/SEOJK.03/2022 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia. (1997). SK Dir BI Nomor 30/12/KEP/DIR tentang Tatacara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat.

Suryani & Hendriyati. (2015). Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Prenadamedia.

Tiono, I. & Djaddang, S. (2021). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Buku IV Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Pandemi Covid-19. BALANCE: Jurnal Akuntansi, Auditing Dan Keuangan, 18(1). https://doi.org/10.25170/balance.v18i1.2336

Thamrin, H. 2021. Analisis dampak covid-19 terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di indonesia. Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance, 4(1), 37-45. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(1).6068

Tua, R. B. & Nurlita, E.. 2021. Kualitas ROA BPR di Indonesia pada Masa COVID-19 Sebagai Akibat Kualitas Kredit (NPL) yang Naik serta Penambahan Biaya Operasional (BOPO). Jurnal Buana Akuntansi, 6(2). https://doi.org/10.36805/akuntansi.v6i2.1755

Wirnawati, M., & Diyani, L. A. (2019). Pengujian CAR, NPF, FDR, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah. Jurnal Mahasiswa Bina Insani, 4(1), 69-80.

Zainul Arifin. (2009). Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Azkia Publisher.

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Umami, K., Arfaizar, J., Priyo Nugroho, A. ., & Nurulhuda Madjamang. (2024). Profitability Ratio of Islamic Rural Banks in Banten Region Post Covid-19 Pandemic. Mutanaqishah: Journal of Islamic Banking, 4(2), 188–204. https://doi.org/10.54045/mutanaqishah.v4i2.1930