This is an outdated version published on 2022-08-30. Read the most recent version.

Interpretation of Lexical and Relational Meanings in Term Yadd: Syntagmatic and Paradigmatic Approaches to the Language of the Qur'an

Authors

  • Nur Taqwa Amin Sastra Arab Universitas Muslim, Makassar
  • Dedi Rochmad H. A. Dekoz Muhammadiyah University of Gorontalo
  • Hasnil Oktavera Pendidikan Bahasa Arab IAIN Manado
  • Berti Arsyad Sastra Arab Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.58194/eloquence.v1i2.438

Keywords:

Lexical and Relational Meanings , Term Yadd, Arabic Syntagmatic, Paradigmatic Approaches , Language Interpretation

Abstract

Latar Belakang: Interpretasi Al-Qur’an secara khusus ayat-ayat mutasyabihah dapat dilakukan dengan analisis sintagmatik dan paradigmatik yang merupakan bentuk pendekatan semantik terhadap Ilmu Tafsir.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna leksikal maupun relasional kata Al-yadd di dalam Al-Qur’an.

Metode: Kata Al-yadd dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 119 kali yang terdiaspora pada 109 ayat. Oleh karena itu, analisis terhadap makna Al-yadd dimulai dengan menentukan makna leksikal dengan merujuk pada kamus-kamus bahasa Arab seperti Maqais al-Lugah, Mukhtar al-Shihhah, dan al-Qamus al-Muhith. Kemudian melacak ayat-ayat yang menyebutkan Al-yadd dan mulai menganalisis makna berdasarkan pendekatan sintagmatik dan paradigmatik untuk mengetahui makna relasional Al-yadd pada ayat-ayat tersebut. 

Hasil: Konklusi dari penelitian ini adalah kata Al-yadd di dalam Al-Qur’an digunakan pada beragam pemaknaan. Dengan menggunakan semantik sebagai alat untuk memaknai kata Al-yadd melalui dua jenis analisis; sintagmatik dan paradigmatik. Analisis sintagmatik memperhatikan frasa yang dibentuk oleh Al-yadd dengan kata sebelum atau sesudahnya. Misalnya frasa baina yadaihi berbeda maknanya dengan baina aidiyhim. Adapun analisis paradigmatik adalah analisis makna dengan memperhatikan sinomim dan antonim yang disebutkan pada ayat yang sama. Misalnya ayat wudhu yang menyebutkan Al-yadd dan al-rijl dalam tempat yang sama sehingga kita menetapkan makna Al-yaddd dengan mengetahui makna al-rijl. 

Implikasi: Penelitian ini berimplikasi pada pengetahuan tentang keunikan linguistic Arab yang lebih komprehensif sebagai alat komunikasi social dan rhemata yang berfungsi sebagai sign dan petunjuk bagi manusia

References

Al-Dimasyqi, Isma’il bin ’Umar bin Katsir. 2009. Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim. Diedit oleh Abu Ishaq Al-Huwaini. 1 ed. Riyadh: Dar Ibni al-Jauzi.

Al-Fairuzuabadi, Muhammad bin Ya’qub. 1998. Al-Qamus al-Muhith. 6 ed. Damaskus: Muassasah al-Risalah.

Al-Qazwaini, Ahmad bin Faris. 2017. Maqayis al-Lugah. 1 ed. Kairo: Dar al-Afaq al’Arabiyah.

Al-Qur’aniyah, Markaz al-Dirasat wa al-Ma’lumat. 2017. Mausu’ah Al-Tafsir Al-Ma’tsur. Diedit oleh Musa’id bin Sulaiman Al-Thayyar. 1 ed. Jeddah: Dar Ibn Hazm.

Aminuddin. 1988. Semantik, Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.

Dindin Moh Saepudin, M. Solahudin, Izzah Faizah, dan Siti Rusydati Khairani. 2017. “IMAN DAN AMAL SALEH DALAM ALQURAN (STUDI KAJIAN SEMANTIK).” Al-Bayan 2.

Ismail, Ecep. 2016. “ANALISIS SEMANTIK PADA KATA AHZĀB DAN DERIVASINYA DALAM AL-QURAN.” Al-Bayan 2.

Ismail, Muhammad. 2019. “Pendekatan Semantik Sebagai Analisa Konseptual Al-Qur’an.” 2019. https://ismailview.com/pendekatan-semantik-al-quran/.

Izutsu, Toshihiko. 2003. Relasi Tuhan dan Manusia; “Pendekatan Semantik dalam Al-Qur’an.” Diedit oleh Agus Fahri Husein Dkk. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3 ed. Jakarta: Balai Pustaka.

Khalwani, Ahmad, Mohamad Yusuf Ahmad Hasyim, dan Ahmad Miftahudin. 2017. “KATA BERMAKNA HUJAN DALAM AL-QURAN (TINJAUAN SEMANTIK DAN STILISTIKA).” Lisanul Arab 6.

Kurniasih, Maulana Dwi, Dyah Ayu Lestari, dan Ahmad Fauzi. 2020. “Hikmah Penurunan Al-Qur’an Secara Berangsur.” Mimbar 37. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/mimbar.v37i2.18914.

Lubab, Nafiul, dan Mohammad Dimyati. 2017. “Urgensi Pendekatan Semantik dalam Tafsir (Studi Pemikiran Toshihiko Izutsu).” Hermeneutik 11. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik.v11i1.4504.

Machyuzaar, Nizar. 2022. “Posskriptum: Sintagmatik dan Paradigmatik Teks.” https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/. 2022. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/245/posskriptum:-sintagmatik-dan-paradigmatik-teks.

Mahmudi, Muhammad Aly. 2022. “Pendekatan Semantik Alquran Tosihiko Izutsu: Altrnatif Memahami Maksud Alquran Tanpa Intimidasi Maknae.” Al Furqan 5. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon/article/view/985.

“Sintagmatis dan Paradigmatis: Relasi Horizontal dan Vertikal | Narabahasa.” n.d. Diakses 31 Desember 2022. https://narabahasa.id/linguistik-umum/sintagmatis-dan-paradigmatis-relasi-horizontal-dan-vertikal.

Turmuzi, Muhammad, dan Fatia Inast Tsuroya. 2021. “Studi Ulumul Qur’an: Memahami Kaidah Muhkam-Mutasyabih dalam Al’Qur’an.” Al-Wajid 2: 5.

Ulama, Nukhbatun minal. 2014. Al-Mukhtashar fi Al-Tafsir. 2 ed. Riyadh: Markaz Tafsir li al-Dirasat al-Islamiyah.

Wahab, Muhammad Rashidi, dan Mohd Fauzi Hamat. 2018. “AHL AL-SUNNAH WA AL-JAMA’AH, ASHA’IRAH DAN AL-ASH’ARI: SATU PENGENALAN.” Penyelidikan Islam 30. http://www.islam.gov.my/images/ePenerbitan/JURNAL_PENYELIDIKAN_ISLAM_BIL_30_2018.pdf#page=9.

Zulaiha, Eni, dan Aan Radiana. 2019. “Kontribusi Pendekatan Semantik Pada Perkembangan Penelitian Al-Qur’an.” Al-Bayan 4. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v4i1.4726.

“إسلام ويب - لسان العرب - حرف الياء - يدي- الجزء رقم15.” n.d. Diakses 28 Desember 2022. https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&idfrom=9247&idto=9247&bk_no=122&ID=9260.

“المعاني - الآيات والسور التى وردت فيها كلمة يد ومشتقاتها في القرآن الكريم.” n.d. Diakses 27 Desember 2022. https://www.almaany.com/quran-b/يد/.

Published

2022-08-06 — Updated on 2022-08-30

Versions

How to Cite

Amin, N. T. ., Dekoz, D. R., Oktavera, H. ., & Berti. (2022). Interpretation of Lexical and Relational Meanings in Term Yadd: Syntagmatic and Paradigmatic Approaches to the Language of the Qur’an. ELOQUENCE : Journal of Foreign Language, 1(2), 101–113. https://doi.org/10.58194/eloquence.v1i2.438 (Original work published August 6, 2022)

Issue

Section

Articles