EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA NARAPIDANA TERORISME DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA GORONTALO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo. Program ini dirancang untuk mengurangi pengaruh paham radikal melalui pendekatan keagamaan, sosial, dan ideologi Pancasila. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap narapidana, petugas pemasyarakatan, dan tokoh agama, serta observasi langsung terhadap aktivitas pembinaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembinaan memberikan hasil yang beragam seperti, (1) Perubahan Positif, Satu narapidana menunjukkan perubahan signifikan dalam sikap dan perilaku, mulai berinteraksi dengan narapidana lain, mengikuti kegiatan keagamaan, dan mengadopsi nilai-nilai kebangsaan. (2) Kendala Internal, Narapidana lain tetap menunjukkan resistensi terhadap pembinaan, dengan sikap tertutup dan menolak nilai Pancasila sebagai ideologi negara. (3) Kendala Eksternal, Keterbatasan tenaga pembina, sarana pendukung, dan pendekatan pembinaan yang kurang sistematis memengaruhi efektivitas program secara keseluruhan.

Evaluasi menggunakan perspektif Maqashid Syariah mengungkap bahwa program ini sebagian berhasil dalam menjaga jiwa (hifdz al-nafs) dengan mengurangi kecenderungan radikalisme, tetapi memerlukan penguatan pada aspek menjaga keturunan (hifdz al-nasl) dan harta (hifdz al-mal) melalui pendekatan ekonomi dan sosial yang lebih inklusif. Pembinaan berbasis nilai patriotisme dan ideologi Pancasila perlu dirancang lebih adaptif dan terintegrasi untuk menjangkau narapidana yang sulit didekati, sehingga tujuan deradikalisasi dapat tercapai secara optimal.