Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Perkembangan Kinerja Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.58176/akasyah.v2i1.65Keywords:
Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan mengkunakan pengukuran Rasio Efektifitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian. Jenis penelitian yang di lakukan adalah berbentuk deskriftif kualitatif. Dan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2017-2020 yang di peroleh menggunakan Teknik dokumentasi. Metode pengukuran data menggunakan rumus rasio keuangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian daerah berada pada kriteria instruktif. Kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berada pada kemampuan keuangan yang masih sangat rendah dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat. hasil analisis rasio efisiensi tahun 2017-2020 dapat disimpulkan, bahwa tingkat efisiensi pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berkisar antara 4,30%-1,51% sehingga kinerja pemerintah berada pada kategori sangat efisien. hasil analisis rasio efektivitas pengelolaan keuangan daerah tahun 2017-2020 nampak bahwa tingkat efektivitas pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berkisar antara 9,5% sampai 114%. Angka capaian ini mengindikasikan bahwa kinerja pemerintah dapat dikategorikan sangat baik.
References
Sajow, C., Morasa, J., & Wokas, H. R. . (2017). Analisis Realisasi Anggaran Belanja Daerah Pada Pemerintah Kota Tomohon Dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal EMBA Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 1214–1224. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.v5i2.16122
Abdul, H. (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi keuangan daerah, Edisi empat. Jakarta: Salemba Empat.
Agustina. (2013). Pengaruh Profitabilitas Dan Pengungkapan Corporatesocial Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Padang: Universitas Negeri Padang.
Bastian, I. (2015 ). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Erlangga: Jakarta. Yogyakarta: Erlangga.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 21. . BP Universitas Diponegoro.: Semarang:.
Halim, A. (2007). AkuntansiSektor Publik AkuntansiKeuangan Daerah. Edisi empat. jakarta: Salemba revisi.
Mahmudi. (2011). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jogjakarta: UPP STIM YKPN: EdisiKetiga.
Mahsun, d. (2013). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: BPFEYogyakarta: Edisi Ketiga.
Mahsun, M. (2016). .AkutansiSektor Publik. Yogyakarta: BPFE, Anggota IKAPI No. 008: EdisiKetiga.
Mardiasmo. (2018). Perpajakan. Edisi Revisi Yogyakarta: Penerbit Andi.
Maulia, S. (2019). Analisis Rasio Keuangan Daerah Dalam Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Apbd Tahun 2020 Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Langsa Provinsi Aceh.
Sumarjo, H. (2010). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437) sebgaiamana telah diuabah dengan Udang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang 200 Nomor 108.
Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah