Dampak Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.58176/akasyah.v1i2.370Abstract
Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah di Indoneisa menghadapi sejumlah tantangan di
tengah wabah Covid-19. Di masa pandemi Covid 19 saat ini, BPR Syariah akan menghadapi
beberapa kemungkinan resiko terhadap kinerja keuangan. Untuk itu perlu di lakukan
Penelitian untuk menganalisis dampak Covid-19 terhadap kinerja keuangan BPR Syariah
dengan melakukan analisa Laporan Keuangan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio
Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF) dan
Financing Deposit to Ratio (FDR). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Data yang diambil adalah 6 Bulan sebelum dan 6 Bulan setelah
diumumkannya kasus pertama Covid-19 yaitu pada 2 Maret 2020. Data diolah dengan paired
sample t-tes, dengan menggunakan SPSS versi 25. Dari hasil pengolah data, menunjukkan
Secara keseluruhan dampak Covid-19 terhadap kinerja keuangan BPR Syariah di Indonesia
bahwa dampak Covid-19 terhadap BPR Syariah berdampak signifikan pada variabel NPF dan
FDR. Adapun variabel CAR dan ROA tidak berdampak signifikan atau tidak terjadi perbedaan
yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali.