Kwqewenangan Orang Tua Dalam Memilihkan Pasangan Hidup Anak Perspektif Mubadalah Di Desa Konarom
Keywords:
Pasangan Hidup Anak, perjodohan, MubadalahAbstract
Penelitian ini berfokus kepada kewenangan orang tua dalam memilihkan pasangan hidup anak perspektif Mubadala (Studi Kasus Kecamatan Dumoga Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow) (1) Bagaimana kewenangan orang tua dalam memilihkan pasangan hidup anak di Desa Konarom Kec. Dumoga Tenggara Perspektif Mubadalah. (2) Bagaimana implikasi kewenangan orangtua dalam memilihkan pasangan hidup anaknya terhadap pembentukan keluarga sakinah di Desa Konarom Kec. Dumoga Tenggara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis dan sosiologis empiris. Data diperoleh yaitu dari orang tua yang menjadi korban perjodohan dan orang yang menjadi korban perjodohan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan penelusuran literatur atau referensi. Teknik pengelolaan data dan analisis data di lakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian, dan pengelolaan kesimpulan. Hasil penelitian ini Menunjukan bahwa, (1). Pemahaman orang tua dan anak mengenai perjodohan adalah salah satu bentuk perlindungan terhadap anak dan mengkomunikasikan dengan baik agar terjalinya hubungan baik anak dan orang tua sehingganya pernikahan yang dihasilkan membawa dampak yang positif. (2). Implikasi perjodohan untuk pembentukan keluarga yang sakina, hendaknya para orang tua mempertimbangka terlebih dahulu untuk menjodohkan anaknya dengan kepentingan terbaik bagi anak sehingga dapat mencegah perceraian karna itu di perlukan komunikasi yang baik terhadap anak utuk mendapat solusi tanpa merugikan anak. Baiknya orang tua jangan memaksakan kehedaknya terhadap anak untuk menuruti semua keinginannya agar tidak terjadi kesahan yang dapat merapas hak anak