PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA PADA MATERI ASAMAUL HUSNA PESERTA DIDI KELAS V

Abstract

Kemampuan literasi membaca peserta didik kelas V SD Negeri 12 Dungaliyo pada materi Asmaul Husna masih rendah, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang memperlihatkan bahwa hanya 30% peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), serta observasi yang mencatat bahwa mayoritas peserta didik kesulitan mengidentifikasi ide pokok dan memahami makna teks bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, "Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat meningkatkan literasi membaca pada materi Asmaul Husna?" Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, melibatkan 10 peserta didik. Data dikumpulkan melalui tes pre-test dan post-test, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor literasi membaca meningkat dari 6,9 (pre-test) menjadi 7,8 pada post-test Siklus 1, dan menjadi 8,4 pada post-test Siklus 2. Penerapan PBL juga meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian ini berdampak pada penguatan nilai-nilai keislaman melalui peningkatan literasi membaca yang relevan dengan konteks kehidupan.