Al-Muhtarif: Jurnal Pendidikan Agama Islam

PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PAI MATERI PERILAKU TERPUJI

2024-10-20T21:35:45+08:00

Perkembangan teknologi saat ini memberikan pengaruh bagi dunia pendidikan, khususnya dalam media pembelajaran. Dengan adanya perkembangan teknologi, maka kita seharusnya mampu memanfaatan teknologi tersebut untuk memecahkan masalah-masalah, terutama dalam dunia pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan adalah menggunakan media video sebagai media pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan uraian tersebut, artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang pengembangan video pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan agama Islam di sekolah dasar. Beberapa temuan dari kelebihan media video ini diantaranya dapat membawa dampak positif pada kegiatan belajar, salah satunya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga pembelajaran di dalam kelas menjadi lebih menyenangkan dan membuat siswa tidak merasa bosan saat pembelajaran sedang berlangsung. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penilitian Tindakan kelas (PTK), dengan teknik analisis konten. Sumber data dalam analisis ini yakni tentang penggunaan video sebagai media pembelajaran. Dengan meningkatnya motivasi belajar, maka hasil belajar siswa pun akan meningkat. Maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran ini efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP MATERI PUASA SUNAH KELAS VI

2024-10-20T21:15:04+08:00

Pendidikan agama Islam di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa sejak dini. Salah satu tujuan utamanya adalah menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat, yang diharapkan dapat membimbing siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SDN No. 7 Kota Barat yang berjumlah 14 orang terhadap materi puasa sunah melalui penggunaan media pembelajaran interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi puasa sunah. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa pada tes setelah penerapan media interaktif. Selain itu, siswa juga menunjukkan minat dan motivasi belajar yang lebih tinggi.

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PESERTA DIDIK

2024-10-21T14:54:16+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik kelas 2 SDN No 51 Dumbo Raya melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, ketuntasan belajar hanya mencapai 68%, dengan nilai rata-rata kelas 72,4. Namun, setelah pelaksanaan siklus kedua, ketuntasan belajar meningkat menjadi 92% dengan nilai rata-rata 86,8. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model Discovery Learning terbukti mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan meningkatkan keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, model ini direkomendasikan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran dalam PAI.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADAMATERI POKOK PEMAHAMAN PUASA RAMADAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

2024-10-20T21:32:14+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode Numbered Heads Together (NHT) pada materi pokok pemahaman Puasa Ramadan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Fase B Kelas III SDN 41 Hulonthalangi. Metode NHT dipilih karena dapat mendorong partisipasi aktif siswa dan meningkatkan kerjasama antar siswa dalam kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang melibatkan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan metode NHT secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa tentang Puasa Ramadan, yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata sebelum dan sesudah intervensi. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme yang lebih besar dalam proses pembelajaran. Temuan ini merekomendasikan penggunaan metode NHT sebagai strategi efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di tingkat dasar.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ASMAUL HUSNA LEBIH DEKAT DENGAN NAMA-NAMA ALLAH SWT MELALUI MODEL PJBL DI KELAS V DI SDN 1 BATUDAA PANTAI

2024-10-21T07:07:50+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi asmaul husna lebih dekat dengan nama-nama Allah Swt. Melalui model Pjbl. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah kelas 5 fase C SDN 1 Batudaa Pantai Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh model Project Based Learning berhasil meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pada siklus pertama hasil observasi aktifitas peserta didik mencapai presentase 82% dan hasil belajar peserta didik yang tuntans 10 orang (70%) dan pada siklus 2 terjadi peningkatan aktifitas peserta didik mencapai 97% serta hasil belajar peserta didik yang tuntas 15 orang (100%). Secara keseluruhan, penerapan model project Based Learaning dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan motivasi belajar dan Hasil belajar, tetapi juga mendukung proses konstruktivisme dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk berinteraksi, berdiskusi, dan membangun pengetahuan secara aktif.

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENYAMBUT USIA BALIGH MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT KELAS IV SDN 94 KOTA UTARA

2024-10-20T21:28:36+08:00

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN 94 Kota Utara Dalam Menggunakan Metode TGT (Teams Games Tournament) Pada Materi Menyambut Usia Balig. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Deskripsi Kualitatif Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian Ini Adalah Siswa Kelas 4 SDN 94 Kota Utara Kota Gorontalo Yang Berjumlah 15 Orang. Penelitian Ini Dilaksanakan Dalam Dua Siklus, Dimana Setiap Siklusnya Terdiri Atas Tahap Perencanaan (Planning), Pelaksanaan Tindakan (Acting), Pengamatan (Observing), Dan Refleksi (Reflecting). Instrumen Yang Digunakan Berupa Non Tes Dan Tes. Tekhnik Non Tes Yang Digunakan Yaitu Wawancara Dan Observasi. Sedangkan Tekhnik Tes Berupa Tes Keterampilan Menceritakan Kembali Kisah Yang Didengar Oleh Siswa. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Menggunakan Metode TGT (Teams Games Tournament) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Indikator Keberhasilan Pada Penelitian Ini Adalah Ketuntasan Belajar Kelas Dan Peningkatan Presentase Siswa Yang Mendapat Nilai Minimal 75 Mencapai 100% Melalui Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode (Teams Games Tournament) . Hasil Belajar Siswa Pada Penilaian Keterampilan Menceritakan Kembali Kisah Yang Didengar Siswa Pada Siklus I Diperoleh Rata-Rata Nilai 70,06 Dimana Siswa Yang Mencapai Nilai KKM 75 Hanya 4 Siswa Dari 16 Siswa. Pada Siklus II Hasil Penilaian Keterampilan Menceritakan Kembali Kisah Yang Didengar Siswa Pada Pelajaran Pendidikanagama Islam Sudah Mencapai KKM 75 Dan Memperoleh Rata-Rata Nilai 80.

MELALUI METODE SNOWBALL THROWING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IBADAH HAJI KELAS V SDN 15 LIMBOTO BARAT

2024-10-21T05:22:10+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Ibadah Haji dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Snowball Throwing. Berdasarkan observasi awal dalam pelaksanaan pembelajaan di sekolah masih banyak kekeliruan yang dilakukan oleh guru terutama dalam hal pemilihan strategi, pendekatan, metode, yang digunakan dalam pembelajaran termasuk di SDN 15 Limboto Barat. Penelitian ini dilakukan di SDN 15 Limboto Barat dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C SDN 15 Limboto Barat Tahun Ajaran 2022/2023, yang terdiri dari 24 peserta didik. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1. Merencanakan Tindakan (planning), 2. Melaksanakan Tindakan (Action), 3. Observasi (Observasi), dan 4. Refleksi (Refleksi). Hasil penelitian diperoleh melalui metode Snowball Throwing berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Ibadah Haji. Pada pra siklus Sebelum diterapkannya metode Snowball Throwing hasil belajar peserta didik secara klasikal hanya 7 Peserta Didik (29,16%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 62.91. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 17 peserta didik (70,83%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 72,91 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 22 peserta didik (91,66%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 81,45. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI MATERI PERILAKU TERPUJI MELALUI ASMAUL HUSNA DI KELAS V SDN 34 HULONTHALANGI

2024-10-20T21:20:47+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi perilaku terpuji melalui penerapan metode Index Card Match di kelas V SDN No.34 Hulonthalangi. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap perilaku terpuji, yang tercermin dari nilai hasil belajar yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Metode Index Card Match dipilih karena mampu memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, serta mempermudah siswa dalam mengingat konsep-konsep Asmaul Husna yang terkait dengan perilaku terpuji. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan melibatkan 30 siswa kelas V. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode Index Card Match, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 62,5 pada siklus I menjadi 78,7 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan mencapai 85%. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Index Card Match efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perilaku terpuji melalui Asmaul Husna.

SERUNYA BELAJAR SURAH AN-NAS DENGAN MAKE A MATCH: STUDI KASUS DI SDN 56 KOTA TIMUR

2024-10-21T17:11:34+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Make a Match dalam meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadis pada siswa kelas 2 di SDN 56 Kota Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas 2 yang berjumlah 28 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadis siswa. Peningkatan ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas adalah 76,38 dan ketuntasan belajar 72,5%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 84,5 dan ketuntasan belajar menjadi 88,4%. Peningkatan hasil belajar ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: (1) Metode Make a Match lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar; (2) Metode ini mendorong siswa untuk bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran; dan (3) Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep dan pengetahuan melalui eksplorasi dan investigasi. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Make a Match efektif dalam meningkatkan hasil belajar Al-Qur'an Hadis di sekolah dasar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HADIAH TERHADAP SISWA KELAS V SDN NO. 93 KOTA UTARA

2024-10-20T22:24:32+08:00

Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam perkembangan akademik siswa, di mana kualitas pembelajaran di tingkat ini berdampak signifikan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa di jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model pembelajaran Make a Match dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SDN No. 93 Kota Utara pada materi Hadiah Siswa. Observasi awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih di bawah standar yang diharapkan, yang disebabkan oleh rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Model Make a Match, sebagai pendekatan kooperatif yang melibatkan aktivitas fisik dan mental, diyakini dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan pengumpulan data melalui tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa dan respons positif terhadap aktivitas pembelajaran. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung pembentukan karakter mereka.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI & BP MELALUI METODE PBL DI KELAS VI

2024-10-20T21:16:41+08:00

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi akhlak kepada hewan dan tumbuhan di kelas VI SDN No. 21 Dungingi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya aktivitas yang melibatkan peserta didik secara langsung dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi akhlak kepada hewan dan tumbuhan menggunakan metode pembelajaran PBL pada peserta didik kelas VI Semester I di SDN No. 21 Dungingi. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi.. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik kelas VI yang berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Pada siklus I ketuntasan klasikal 53,84% dan pada siklus II 84,61 %. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar PAI & BP.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH SWT YANG MAHA KUASA MELALUI METODE PEMBELAJARAN AKTIF DAN INTERAKTIF

2024-10-21T14:55:44+08:00

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V terhadap sifat-sifat Allah SWT, khususnya Asmaul Husna, melalui penerapan metode pembelajaran aktif dan interaktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa. Rata-rata skor pre-test siswa meningkat dari 65 pada siklus pertama menjadi 85 pada siklus kedua. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, di mana mereka lebih antusias dan terlibat dalam proses belajar. Pembelajaran yang variatif dan menyenangkan memberikan dampak positif, membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan penggunaan metode konkret untuk konsep abstrak agar lebih mudah dipahami oleh siswa.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MEDIA VIDIO ANIMASI DI KELAS 5 SDN NO 49 DUMBO RAYA

2024-10-20T21:34:11+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil Pemahaman siswa pada materi Perjanjian Hudaibiyah dan Fathul Makkah dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metodeVidio Animasi. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C SDN No 49.Dumbo Raya Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian di peroleh Media Vidio Animasi berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi Perjanjian Hudaibiyah dan Fathul Makkah. Sebelum diterapkannya metode video Animasi pemahaman siswa secara klasikal hanya 2 siswa (18 %) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 54%. Setelah diterap kan nya metode tersebut pada siklus I sebanyak 4 siswa (36%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 73 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 9 siswa (82%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 85. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung pesertadidik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PUASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS III SDN 20 TIBAWA

2024-10-21T08:27:40+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Puasa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui model Problem Based Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase B SDN 20 Tibawa Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh model Problem Based Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Puasa. Pada siklus pertama hasil observasi aktifitas peserta didik mencapai presentase 80% dan hasil belajar peserta didik yang tuntans 18 orang (73,4%) dan pada siklus 2 terjadi peningkatan aktifitas peserta didik mencapai 95% serta hasil belajar peserta didik yang tuntas 28 orang (100%). Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena model pembelajaran ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM MATERI INFAQ DAN SEDEKAH MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

2024-10-20T21:30:14+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Infaq dan Sedekah di kelas V SDN No. 79 Kota Tengah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 19 siswa kelas V yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, 57,89% siswa mencapai ketuntasan belajar, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,21%. Penerapan model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, Discovery Learning merupakan alternatif yang efektif dalam pembelajaran PAI, terutama pada materi Infaq dan Sedekah, karena mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI QURAN SURAH AL-ALAQ DI KELAS III SD NEGERI 3 ASPARAGA

2024-10-21T06:14:12+08:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penignkatan hasil belajar peserta didik pada mater Quran surah al-Alaq setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD Negeri 3 Asparaga Kabupaten Gorontaloyang jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan instrument penelitian yakni lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, tes dan juga lembar hasil belajar peserta didik. Adapun teknik analisis data dilakukan berdasarkan pedoman penelitian tindakan kelas yakni analisis secara deksriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada materi Quran surah al-Alaq dapat ditingkatkan melalui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas III SD Negeri 03 Asparaga Kabupaten Gorontalo hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa 1) Aktivitas guru selama proses belajar meningkat yang pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 69.32 dan pada siklus II meningkat menjadi 80.23. Sementara Aktivitas peserta didik juga meningkat yakni pada siklus I mencapai 63.06 sementara pada siklus II meningkat menjadi 80.56. Untuk hasil belajar peserta didik pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas III SD Negeri 03 Asparaga Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan sejak prasiklus hanya memperleh nilai-rata-rata 59.71 setelah diadakan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 72.79 dan pada siklu II meningkat lagi menjadi 80.15.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI MENYAMBUT USIA BALIG SISWA SDN NO. 90 SIPATANA

2024-10-20T21:22:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Menyambut Usia Baliq dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Discovery Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase B2 SDN No. 90 Sipatana Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 26 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Discovery Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Menyambut Usia Baliq. Sebelum diterapkannya metode Discovery Learning hasil belajar siswa secara klasikal hanya 8 siswa (30,77%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 60.77. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 17 siswa (65,38%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 68.46 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 24 siswa (92,31%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 78.08. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TATA CARA BERWUDHU MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SDN 4 BATUDAA PANTAI

2024-10-21T04:43:35+08:00

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi tata cara berwudhu di kelas II SDN 4 Batudaa Pantai. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research) dengan subjek penelitian adalah kelas II SD Negeri 4 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan instrument penelitian yakni lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, tes dan juga lembar hasil belajar peserta didik. Adapun teknik analisis data dilakukan berdasarkan pedoman penelitian tindakan kelas yakni analisis secara deksriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penerapkan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi tata cara berwudhu’ di kelas II SD Negeri 4 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang meliputi 1) Peningkatan aktivitas guru selama proses pembelajaran pada siklus I yang hanya mencapai 76% sementara pada siklus II meningkat menjadi 88%, 2) Peningkatan pada aktivitas peserta didik selama siklus I dilakukan hanya memperoleh prosentase nilai sebesar 55% sementara setelah dilakukan perubahan proses pembelajaran pada siklus II peningkatan aktivitas peserta didik memperoleh nilai sebesar 91%, dan 3) peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari pra siklus ketuntasan mencapai 59%, pada siklus I meningkat menjadi 61% sementara pada siklus II meningkat menjadi 93%.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI KETENTUAN SHALAT DALAM PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VII.4 SMP NEGERI 1 GORONTALO

2024-10-20T21:19:04+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.4 SMP Negeri 1 Gorontalo pada materi memahami ketentuan shalat melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Metode PBL dipilih karena dapat merangsang keterlibatan aktif siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, tes hasil belajar, serta angket untuk menilai respons siswa terhadap proses pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Rata-rata nilai tes awal sebelum penerapan PBL adalah 65, kemudian meningkat menjadi 80 pada siklus pertama dan mencapai 88 pada siklus kedua. Selain itu, hasil angket menunjukkan 90% siswa merasa lebih termotivasi dan aktif dalam belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap ketentuan shalat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MAPEL PAI & BP DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (KELAS IV SDN 47 DUMBO RAYA)

2024-10-21T14:57:05+08:00

Pendidikan agama Islam memiliki peranan fundamental dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim. Salah satu aspek penting dalam praktik keagamaan Islam adalah Shalat Jumat, yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim laki-laki yang memenuhi syarat. Namun, pemahaman siswa mengenai Shalat Jumat seringkali mengalami kendala, terutama bagi mereka yang baru belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi Shalat Jumat di Kelas IV SDN 47 Dumbo Raya melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang kurang memahami dan kurang termotivasi untuk mengamalkan nilai-nilai dalam Shalat Jumat, yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang menarik. Dengan pendekatan pembelajaran kolaboratif, diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka melalui interaksi, diskusi, dan praktik langsung. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang terencana dan sistematis, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Shalat Jumat kepada peserta didik.