Praktik Akuntansi Keuntungan Berbasis Nilai Sabari Dan Huyula (Studi Kasus pada Pedagang Sembako di Gorontalo)
DOI:
https://doi.org/10.58176/akasyah.v1i2.373Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang masih minimnya jumlah kajian
akuntansi berbasis kearifan lokal dibandingkan dengan kajian akuntansi modern. Penelitian
ini bertujuan untuk memotret praktik keuntungan oleh para pedagang sembilan bahan
pokok (SEMBAK0) di Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, yaitu reduksi,
penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi covid
19 terjadi penurunan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh oleh pedagang digunakan
untuk membiayai kebutuhan kesahari-hari, sebagai modal usaha, dan beramal. Kedua
praktik akuntansi keuntungan tersebut berbasis dengan nilai sabari dan huyula.