Strategi Kepala Sekolah dalam Penerapan Pendidikan Karakter
Keywords:
Strategi, Pendidikan KarakterAbstract
Artikel ini mengkaji strategi kepala sekolah dalam penerapan pendidikan karakter di SMK Cokroaminoto Salongo yaitu pengintegrasian nilai-nilai ke dalam mata pelajaran, internalisasi nilai-nilai dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan pembudayaan nilai-nilai dalam kehidupan sekolah. Nilai-nilai yang diterapkan dalam ketiga bentuk kegiatan dimaksud adalah nilai-nilai ketuhanan, kepribadian, lingkungan, dan kebangsaan. Kepala sekolah tidak saja memberikan anjuran kepada guru tapi juga memberikan pembinaan terkait dengan masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam penerapan pendidikan karakter baik dari perencanaan, pelaksanan, penilaian, termasuk pengadministrasiannya. Strategi pembinaan terhadap penerapan pendidikan karakter terkait dengan kegiatan rutin guru seperti mengajar, membimbing dan memberikan keteladanan kepada peserta didik lebih banyak diberikan secara klasikal dalam pertemuan dewan guru walaupun kadang juga dilakukan secara personal antara guru dan kepala sekolah. Pembinaan lainnya terlihat ketika kepala sekolah melakukan supervisi terhadap guru. Kendala dan upaya kepala sekolah dalam penerapan pendidikan karakter di SMK Cokroaminoto Salongo yakni kurang ditingkatkan intensitas pembinaan terhadap guru sesuai tingkat kebutuhan guru. Karena dalam pembinaan kurikulum pendidikan karakter tampaknya intensitasnya kurang dan diupayakan dikembangkan terus-menerus secara terprogram, berkelanjutan melalui suatu sistem pembinaan yang dapat meningkatkan kepribadian guru yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Upaya semacam ini adalah terus dilakukan oleh pihak sekolah secara bersama-sama.