Ar-Risalah: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Peningkatan Keterampilan Menghafal Juz 30 Melalui Metode Muroja’ah di Kelas VII MTs. Al-Hidayah Bulango Timur

2023-08-26T17:35:39+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menghafal juz 30 melalui metode muroja’ah di kelas VII Mts. Al-Hidayah Bulango Timur. Penelitian ini termasuk jenis Penelitain Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subyek dari penelitian ini adalah fase D Mts. Al-Hidayah Bulango Timur tahun ajaran 2022/2023, yang terdiri 12 peserta didk. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode muroja’ah meningkatkan ketrampilan menghafal juz 30. Sebelum diterapkan metode muroja’ah prosentasi pencapaian keberhasilan secara klasikal hanya 2 peserta didik yang nilainya telah mencapai standar. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 peserta didik yang nilainya telah mencapai standar dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 12 peserta didik. Peserta didik lebh semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bukti Beriman Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Learning di Kelas XI MIPA 2 SMAN 10 LUWU

2023-08-26T17:54:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bukti beriman melalui penerapan model pembelajaran jigsaw learning di kelas XI MIPA 2 SMAN 10 Luwu. Selanjutnya, teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw learning di kelas XI MIPA 2 SMAN 10 Luwu dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bukti beriman. Hal tercermin pada hasil belajar siswa yang memperoleh nilai rata-arata mencapai 78,07 kemudian berhasil ditingkatkan menjadi 83,55. Oleh karena itu, apabila ditinjau dari nilai rata-rata maka terjadi peningkatan. Begitu pula dengan perolehan nilai ketuntasan klasikal, terbukti pada siklus I mencapai 74,92% kemudian pada siklus II naik menjadi 88,45%, artinya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa semakin meningkat dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw learning. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa siswa merasa senang saat proses pembelajaran yang tampak pada keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw learning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menerapkan model pembelajaran jigsaw learning dalam proses pembelajarannya khususnya pada pelajaran pendididkan agama Islam dan budi pekerti.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X A 1 SMA Negeri 2 Luwu Timur

2023-08-26T23:31:58+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran koopertif lerning. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa pada materi hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Kooperatif Learning meningkat. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase E kelas X A 1 SMA Negeri 2 Kabupaten Luwu Timur 2022/2023, yang terdiri dari 33 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode kooperatif learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Hidup lapang dengan berbagi. Dengan menggunakan metode kooperatif learning Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

Meningkatkan Kemampuan Berwudhu Peserta Didik Melalui Pemanfaatan Video Tutorial Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Pada Fase A di SDN 22 Tibawa

2023-08-27T02:16:08+08:00

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran video tutorial wudhu dan kemampuan siswa dalam berwudhu. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas. penerapan pembelajaran melalui tutorial video dapat meningkatkan perubahan pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase A. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan tindakan dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan, yaitu mulai dari siklus pertama hasilnya yaitu nilai rata-ratanya 73,75 sedangkan pada siklus kedua mengalami peningkatan yaitu nilai rata-ratanya 88,75. Berdasarkan hasil analisis data pelaksanaan tindakan pada setiap siklus pembelajaran dapat dikatakan berhasil karena seluruh aspek yang diteliti telah memenuhi indikator keberhasilan.

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Media Short Movie Pada Materi Menyambut Usia Balig Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Fase B SDN 83 Sipatana

2023-08-27T02:21:10+08:00

Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui media short movie pada materi menyambut usia balig mata pelajaran pendidikan agama islam fase b SDN 83 Sipatana tahun pelajaran 2022/2023. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar, observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 22 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I pertemuan pertama terdapat siswa yang mampu 13 orang atau 59,09% tetapi hal ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu minimal 80%. Maka dari itu penelitian dilanjutkan pada siklus selanjutnya atau siklus II. Pada siklus II pertemuan pertama ini meningkat menjadi 19 orang atau 86,36%. hal ini sudah memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu minimal 80% dan telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar dapat meningkat menggunakan media short movie.

Penerapan Model Cooperative Learning Pada Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Syahadat Kelas 1 MIN 2 Banggai

2023-08-27T02:57:03+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menerapkan Model Cooperative Learning Pada Materi Syahadat pada mata pelajaran fikih. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah fase A, MIN 2 Banggai Tahun Ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 18 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh model cooperative learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi syahadat, sebelum diterapkannya model cooperative learning hasil belajar siswa secara klasikal hanya 25% yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 50. Setelah diterapkannya model cooperative learning pada siklus 1 persentase kegiatan siswa masih berada pada katagori cukup dengan hasil persentase berjumlah 7 orang dengan persentase sebesar 39% dan siswa yang memperoleh nilai < 75 dan masuk dalam kategori belum tuntas berjumlah 11 orang dengan persentase 61%, dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 18 siswa tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 81,5. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena model ini mendukung peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran

Penerapan Metode Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Thaharah Di Kelas VII MTs Negeri 1 Kotamobagu

2023-08-27T03:26:01+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi thaharah di kelas VII MTs Negeri 1 Kotamobagu melalui penerapan metode Jigsaw. Metode penelitian dalam kajian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan tes. Prosedur penelitian terdiri dari: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) evaluasi, (5) refleksi. Sumber data adalah guru dan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi guru dan peserta didik, serta tes tertulis pada tiap siklus untuk mengetahui hasil belajar murid. Faktor yang diselidiki yakni faktor murid dan guru. Standar ketuntasan yang ditetapkan adalah apabila minimal 80% peserta didik memperoleh nilai ≥ 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi thaharah di Kelas VII MTs Negeri 1 Kotamobagu. Hasil evaluasi awal nilai yang diperoleh siswa rata-rata sebesar 68,81 dengan persentase ketuntasan mencapai 56,3%. Evaluasi pada akhir siklus I nilai siswa menunjukan peningkatan menjadi 77,46 dengan ketuntasan mencapai 71,9%. Pada siklus II perolehan nilai siswa kembali menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata perolehan siswa 81,03 dengan persentase ketuntasan mencapai 84,38%. Pencapaian siswa pada siklus II menunjukan peningkatan yang sekaligus manjadi akhir dari pelaksanaan pembelajaran untuk pokok thaharah, sebab standar ketuntasan yang ditentukan oleh sekolah adalah jika 80% siswa memperoleh nilai ≥ 80.

Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Peserta Didik Kelas III MI Negeri 2 Kolaka

2023-08-27T06:03:20+08:00

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada peserta didik kelas III MIN 2 Kolaka. Penelitian dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan kegiatan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (acting), (3) Pengamatan (observing), dan (4) Refleksi (reflecting) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik MIN 2 Kolaka kelas III Al-Ghafur sebanyak 28 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil antar siklus. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas III Al-Ghafur semester I fase B pada materi Tradisi Masyarakat Arab Sebelum Islam di MIN 2 Kolaka.

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Materi Khulafaur Rasyiddin di MTs Negeri 1 Bitung

2023-08-27T06:18:50+08:00

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode project based learning berpengaruh terhadap peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada peserta didik kelas VII.A MTs Negeri 1 Bitung. Penelitian dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan kegiatan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (acting), (3) Pengamatan (observing), dan (4) Refleksi (reflecting) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik MTs Negeri 1 Bitung kelas VII.A sebanyak 31 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil antar siklus. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode project Based Learning berpengaruh terhadap peningkatan Minat belajar peserta didik kelas VII.A semester I fase D pada materi Khulafaur Rasyiddin di MTs Negeri 1 Bitung

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Metode Discovery Learning Pada Materi Tokoh Ilmuwan Muslim Masa Daulah Abbasiyah Kelas VIII A MTs Negeri 1 Parigi

2023-08-27T06:32:01+08:00

Penelitian dilatar belakangi oleh kenyataan masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Daulah Abbasiyah kelas VIII MTSN 1 Parigi. Hal ini ditunjukan dengan hasil belajar siswa yang dibawah KKM. Model discovery dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bisa atau tidaknya penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Daulah Abbasiyah di MTSN 1 Parigi. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTSN 1 Parigi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTSN 1 Parigi pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Daulah Abbasiyah dari tindakan siklus I dan siklus II. Pada siklus I diketahui 10 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 50%, Pada siklus II diketahui 18 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan penerapan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTSN 1 Parigi dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa Daulah Abbasiyah.