PANDANGAN AQIDAH ISLAM TERHADAP KEPERCAYAAN HARI NAAS (LOWANGA) PADA MASYARAKAT DESA DULUPI

Main Article Content

Indra Syawal Indah
Rahmawati Caco
Kamaruddin

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pandangan Aqidah Islam Terhadap Kepercayaan Hari Naas (Lowanga) Pada Masyarakat Desa Dulupi” Dengan Rumusan Masalah (1) Bagaimana Kepercayaan Masyarakat Desa Dulupi Terhadap Lowanga. (2) Bagaimana Pandangan Aqidah Islam Terhadap Kepercayaan Hari Naas Atau Lowanga. Dengan tujuan melihat perkembangan sistem kepercayaan lowanga pada kehidupan masyarakat desa Dulupi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan teologi-normatif, dan pendekatan sosiologi-antropologi. pada pengumpulan data peneliti mengumpulkan data dari informan yang telah ditetapkan sesuai dengan pendekatan dan jenis penelitian. dengan sumber datanya dari dua sumber yakni: data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini di temukan beberapa hal sebagai berikut: lowanga merupakan keadaan atau waktu yang dihindari masyarakat sebelum melakukan sesuatu. masyarakat lokal meyakini adanya suatu tanda yang menandakan kesialan atau naas pada sistem kepercayaan lowanga. lowanga dijadikan sebagai salah satu perangkat tradisi sekaligus simbol dalam pelaksanaan adat tertentu yang memiliki batasan-batasan penerapaannya. Dalam pandangan Islam menyoal tentang kepercayaan terhadap hal mistis dapat menjerumuskan pada syirik. Namun pada kenyataannya kepercayaan Lowanga hanya dijadikan sebagai bentuk ikhtiar dan tidak lari dari ajaran Islam. Implikasi penelitian ini ialah memahami secara benar nilai-nilai adat terutama lowanga dalam realisasi makna yang sesuai dengan al-Qur’an Hadits.


 

Article Details

How to Cite
Indah, I. S., Caco, R., & Kamaruddin. (2024). PANDANGAN AQIDAH ISLAM TERHADAP KEPERCAYAAN HARI NAAS (LOWANGA) PADA MASYARAKAT DESA DULUPI. Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow), 2(2), 169–192. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1814
Section
Articles