Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow) https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Filsafat dan Kearifan Lokal dengan <a href="https://drive.google.com/file/d/1PYLNyhVbrDA0eq1PQJ5PC0KgrMPGPJCK/view?usp=sharing">e-ISSN: 3063-2099</a> merupakan jurnal ilmiah yang fokus pada penerbitan hasil penelitian di bidang filsafat dan kearifan lokal serta pemikiran Islam. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini terbuka untuk peneliti, praktisi, dan pemerhati keagamaan, kemanusiaan, dan budaya. Jurnal ini dikelola dan diterbitkan oleh Departemen Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo. Semua artikel akan ditelaah oleh para ahli sebelum diterima untuk diterbitkan. Setiap penulis bertanggung jawab penuh atas isi artikel yang diterbitkan.</span></span></span></span></p> en-US jurnalpillow@gmail.com (Arfan Nusi) jurnalpillow@gmail.com (Aminuddin) Sat, 04 Jan 2025 00:05:16 +0800 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 RELASI SENI DAN SPIRITUALITAS PERSPEKTIF IQBAL DAN RELEVANSINYA BAGI PEMAHAMAN KEAGAMAAN KONTEMPORER https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1861 <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal ini membahas tentang hubungan antara seni dan spiritualitas dalam pandangan Muhammad Iqbal serta relevansinya terhadap peningkatan pemahaman keagamaan di era kontemporer. Muhammad Iqbal, seorang pemikir muslim terkemuka, menganggap seni sebagai sarana yang kuat untuk memperdalam pemahaman keagamaan. Iqbal percaya bahwa seni memiliki kemampuan untuk merangsang pengalaman spiritual dan menyampaikan nilai-nilai spiritual dan moral dalam agama secara lebih mendalam dan universal. Dalam konteks zaman yang terus berubah, seni dapat menjadi alat yang adaptif untuk mengatasi kompleksitas dan tantangan modern, memberikan inspirasi, harapan, dan refleksi mendalam tentang makna hidup serta hubungan manusia dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara seni dan spiritualitas menurut Iqbal, manusia dapat menemukan keselarasan dan kedamaian dalam pencarian mereka akan makna hidup dan keberadaan. Oleh karena itu, jurnal ini menyoroti pentingnya pemanfaatan seni sebagai alat untuk memperdalam pengalaman keagamaan dan mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang spiritualitas dalam konteks era kontemporer yang semakin kompleks.</span></span></em></p> Arsyad Nur Aziz Aji Utomo, Rahmat Hidayatullah Copyright (c) 2024 Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow) https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1861 Thu, 26 Dec 2024 00:00:00 +0800 FRAGMENTASI TAFSIR QS: LUQMAN BERBASIS KRONOLOGI https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1951 <p>Tulisan ini berusaha menganalisis tafsir yang berbasis kronologi yaitu Tafsir Fahm Qur’an karya Muhammad Abid al-Jabiri. Temuan analisis ini adalah; Sisi historisitas yang dimunculkan oleh al-Jabiri dalam diskursus al-Qur’an-nya merupakan perihal yang cukup dominan dan keharusan demi menempatkan al-Qur’an pada posisi seobjektif mungkin, sesuai dengan kondisi penurunannya. Dengan kondisi tersebut, al-Qur’an kemudian ditarik ke masa kini dengan mengambil sisi signifikansinya (<em>magza</em>) adalah langkah lanjutan setelah pembaca mampu menemukan makna orisinilnya. Pembacaan demikian secara prinsipil memang mirip dengan metode <em>double movement</em> alternatif Fazlur Rahman, tetapi dari sisi langkah-langkah metodis dan perangkat memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Karena al-Jābirī lebih menekankan pada sisi sinergitas antara proses penurunan dan perjalanan dakwah daripada rekonstruksi makna yang dirasa lebih sesuai dengan masa kini.</p> Ummu Ummu Iffah Copyright (c) 2024 Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow) https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1951 Thu, 26 Dec 2024 00:00:00 +0800 PERAN FKUB DALAM MEMFASILITASI, MEMOTIVASI, DAN MENGGERAKKAN MODERASI BERAGAMA https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/2023 <p>Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikan oleh sebagian besar penduduk negri ini. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).Tujuan penelitian untuk mengetahui. Bagaimana Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Memfasilitasi Moderasi Beragama di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Bagaimana Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Memotivasi Moderasi Beragama di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Bagaimana Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Menggerakan Moderasi Beragama di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan analisis data reduksi data, penyajian data. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dilapangan bahwa. Peran forum kerukunan umat beragama dalam penyediaan fasilitas untuk FKUB saat ini masih sangat minim karena anggaran yang dialokasikan untuk FKUB terbatas. Oleh karena itu, fasilitas yang disediakan saat ini berupa bantuan tenaga agar anggota FKUB dapat saling membantu dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan. Peran forum kerukunan umat beragama dalam memotivator yaitu bagaimana Forum tersebut secara konsisten menunjukkan kesatuan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan yang beragam. Dengan tiada henti, mereka mengikuti setiap acara keagamaan yang ada, yang pada gilirannya mendorong motivasi semangat untuk memperkuat toleransi dan menghargai keragaman keyakinan di tengah-tengah Masyarakat. Peran forum kerukunan umat beragama dalam menggerakan telah terungkap, bahwa salah satu gerakan kunci yang selalu dilakukan oleh pengurus FKUB Kecamatan Wonosari adalah menjalin kerjasama dan berkoordinasi secara rutin terkait segala kegiatan yang berlangsung di wilayah Wonosari. Pengurus FKUB ini menjadikan koordinasi sebagai pondasi utama dalam membina hubungan yang harmonis antara berbagai komunitas dan agama yang ada di kecamatan tersebut.</p> Muhammad Syukran, Agustina Bilondatu, Sarfan Tabo, Ahiar Biongan Copyright (c) 2024 Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow) https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/2023 Thu, 26 Dec 2024 00:00:00 +0800 PARADOKS ILMU https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/2071 <p>Ilmu pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan peradaban manusia. Melalui inovasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan telah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, terutama dalam sektor kesehatan, energi, dan komunikasi. Namun, terdapat sisi paradoks dari ilmu pengetahuan: penerapannya sering kali menimbulkan dampak negatif bagi kemanusiaan. Artikel ini membahas bagaimana ilmu pengetahuan, meskipun bertujuan untuk memajukan peradaban, juga menjadi penyebab berbagai tantangan global, seperti kerusakan lingkungan, konflik bersenjata, dan meningkatnya kesenjangan sosial. Contohnya, revolusi industri telah mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menyebabkan kerusakan ekosistem dan perubahan iklim. Dalam konteks teknologi militer, ilmu pengetahuan telah menghasilkan senjata pemusnah massal yang mengancam stabilitas dunia. Ketidaksetaraan dalam akses terhadap teknologi semakin memperburuk kesenjangan ekonomi dan sosial antara negara dan individu. Artikel ini menekankan pentingnya pendekatan etis dan berkelanjutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan agar dampaknya sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip moral, regulasi internasional, dan pendidikan yang inklusif merupakan solusi penting untuk mengurangi risiko negatif dari ilmu pengetahuan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dapat terus berfungsi sebagai alat untuk membangun peradaban tanpa mengorbankan esensi kemanusiaan</p> To`in Asngad Copyright (c) 2024 Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow) https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/2071 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800