PEMIKIRAN KOSMOLOGI IBNU ARABI

Main Article Content

Matroni
Masykur Arif
Aminudin

Abstract

Pemikiran kosmologi Ibn Arabi, seorang tokoh utama dalam tradisi mistik Islam, menawarkan wawasan mendalam mengenai struktur dan dinamika alam semesta dari perspektif spiritual dan filosofis. Ibn Arabi, yang dikenal dengan karya-karyanya seperti "Futuhat al-Makkiyah" dan "Tarjuman al-Ashwaq", mengembangkan sebuah kosmologi yang mengintegrasikan konsep-konsep metafisik dengan pandangan tentang realitas fisik. Dalam pandangan Ibn Arabi, alam semesta adalah manifestasi dari Tuhan yang Maha Esa, dan seluruh ciptaan merupakan refleksi dari prinsip-prinsip Ilahi yang tertanam dalam setiap aspek realitas.


Konsep utama dalam kosmologi Ibn Arabi adalah "Wahdat al-Wujud" (Kesatuan Wujud), yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada merupakan ekspresi dari eksistensi Tuhan yang tunggal. Ibn Arabi juga menekankan pentingnya "Nur Muhammad" (Cahaya Muhammad) sebagai perantara utama antara Tuhan dan ciptaan, yang memberikan makna dan struktur pada kosmos. Pandangannya tentang kosmos melibatkan pemahaman tentang lapisan-lapisan spiritual dan material yang saling terkait, di mana setiap aspek ciptaan memiliki tujuan dan makna yang lebih dalam.


Melalui pendekatan mistisnya, Ibn Arabi memperkenalkan ide bahwa pengetahuan tentang kosmos tidak hanya diperoleh melalui observasi empiris, tetapi juga melalui pengalaman spiritual dan kontemplasi. Kosmologi Ibn Arabi mencerminkan integrasi antara ilmu pengetahuan, teologi, dan spiritualitas, dan tetap menjadi sumber inspirasi bagi pemikir dan praktisi mistik hingga saat ini. Abstrak ini menyoroti kontribusi Ibn Arabi dalam memperkaya pemahaman tentang alam semesta, menjembatani antara dimensi material dan spiritual melalui kerangka kosmologi yang holistik dan penelitian menggunakan pendekatan filosofis dan metode kepustakaan.


 


 


 

Article Details

How to Cite
Matroni, Arif, M. ., & Aminudin. (2024). PEMIKIRAN KOSMOLOGI IBNU ARABI. Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow), 2(2), 157–168. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1803
Section
Articles