FAKTOR MINIMNYA MINAT BELAJAR FILSAFAT DI PERGURUAN TINGGI Studi Kasus IAIN Sultan Amai Gorontalo

Main Article Content

Ainun Wonopatih
Haimin Anogu
Yulin Rahman
Nasar Lundeto

Abstract

Setiap manusia diberikan pikiran oleh Allah untuk dapat berpikir kritis. Cara membentuk logika berpikir kritis akademik memerlukan cabang ilmu, yaitu filsafat. Filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang seluruh kehidupan yang harus dipelajari oleh setiap pelajar. Namun, minat Mahasiswa dalam bidang Filsafat masih terbilang sangat rendah. Di Gorontalo jurusan filsafat hanya ada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo dan hanya mengalami sedikit sekali peminat. Untuk itu, Peneliti sebagai mahasiswa yang mengemban pendidikan di jurusan Akidah dan Filsafat islam tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor Minimnya Minat Belajar Filsafat di Perguruan Tinggi (Studi Kasus IAIN Sultan Amai Gorontalo)”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi, Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. hasil yang didapat yaitu faktor yang menjadi penyebab minimnya peminat filsafat dalah karena masalah Orientasi kerja, Pola pikir praksis, dan kurangnya Sosialisasi jurusan. Solusi yang dapat diterapkan yaitu dengan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan filsafat yang sebenarnya  dan peluang kerja yang luas dengan memanfaatkan sosial media sebagai sarana informasi.

Article Details

How to Cite
Wonopatih, A., Nada, Anogu, H., Rahman, Y., & Lundeto, N. (2024). FAKTOR MINIMNYA MINAT BELAJAR FILSAFAT DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus IAIN Sultan Amai Gorontalo. Philosophy and Local Wisdom Journal (Pillow), 2(1), 56–76. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/philosophy/article/view/1692
Section
Articles