MAKNA SIMBOLIK TRADISI WALIMA DALAM PERSPEKTIF SIMIOTIKA ROLAND BARTHES
Main Article Content
Abstract
Peneliti ini merupakan sebuah refleksi dari konsep filsafat Roland gerard barthes yang banyak digunakan dalam proses pengambilan makna dari satu kebudayaan. Gagasan pemikiran Roland barthes yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu konotasi dan denotasi, berdasarkan konsep pemikiran ini, penulis mencoba menggali makna konotasi dan denotasi yang terdapat dalam tradisi walima masyarakat Gorontalo untuk menjabarkan aspek-aspek positif dan makna-makna dari setiap bagian dalam tradisi ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dalam proses penelitian. Untuk proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Melalui pemikiran roland barthes, terdapat beberapa bagian-bagian dalam tradisi walima yang memiliki makna konotasi dan denotasi yaitu tolangga dan toyopo.