Kedaluwarsa Makanan Dalam Perspektif Maqashid syari’ah: Studi Kasus Pada Kios-kios di Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kedaluwarsa makanan dalam perspektif maqashid syari’ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat realitas terjadinya pengabaian kedaluwarsa makanan oleh kios-kios di Kota Gorontalo serta untuk mengetahui tinjauan maqashid syari’ah terhadap kedaluwarsa makanan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologis, dan pendekatan maqashid syari’ah. Sumber data dalam penelitian ini adalah pemilik kios dan konsumen. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan verifikasi data, reduksi data dan display data. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa terjadi pengabaian terhadap makanan dan minuman kedaluwarsa. Pemilik kios dengan sengaja masih memajang makanan dan minuman kedaluwarsa. Pada sisi lain ditemukan pula konsumen yang tidak memperhatikan batas masa kedaluwarsa makanan. Pengabaian terhadap kedaluwarsa makanan ini berisiko bagi kesehatan bahkan mengancam hilangnya jiwa manusia. Hal ini juga bertentangan dengan maqashid syari’ah pada aspek hifz al-aql dan hifz al-nafs. Atas pertimbangan risiko dan pengabaian kedaluwarsa makanan maka penting bagi semua pihak untuk sama-sama mengambil bagian dalam menjaga seta mengawasi produk-produk makanan dan minuman yang telah melewati batas masa kedaluwarsa, agar tidak ada korban jiwa. Dengan demikian, pengawasan ini tidak semata menjadi tugas pemerintah saja, tetapi juga menjadi tugas pemilik kios dan konsumen.