STUDI KOMPARASI METODE HERMENEUTIKA HADIS PERSPEKTIF KHALED M. ABOE EL FADL DAN M. SYUHUDI ISMAIL
Abstract
Penelitian ini merupakan studi kritis untuk menelisik perbandingan metode hermeunetika Hadist
Perspektif Khaled M. Aboe Fadl Dan M. Syuhudi Ismail. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dan komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
Penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemikiran
hermeneutika Khaled M. Abou El Fadldalam memahami hadis, bahwa hadis harus dipahami
lebih objektif dengan memandang faktor sejarah, lain dari pada itu Khaled mengevaluasi hadis
yang dianggap bertentangan dengan kaedah Al-Qur’an dan sosial. Sedangkan hadis perspektif
M. Syuhudi bahwa hadis sama seperti apa yang didefinisikan oleh ulama klasik, hanya saja
syuhudi menawarkan metode analisis hadis denga cara. Melalui bentuk matan Hadis dan
cakupan petunjuknya. Poin ini memiliki beberapa sub kriteria yaitu: pertama, melalui
kandungan hadis dengan dihubungkan pada fungsi nabi. Kedua, melalui petunjuk hadis nabi
yang dihubungkan dengan latar belakang terjadinya. Dan ketiga, dengan melihat hadis yang
tampak saling bertentangan.
References
Amrulloh, Amrulloh. “Kontribusi M. Syuhudi Ismail Dalam Kontekstualisasi Pemahaman
Hadis.” Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 7, No. 1 (2017): 76–104.
Anggoro, Taufan. “Studi Hadis Di Indonesia: Kajian Atas Hermeneutika Hadis Muhammad
Syuhudi Ismail” (N.D.).
Annibras, Nablur Rahman. “Hermeneutika Je Gracia (Sebuah Pengantar).” Al-Bayan: Jurnal
Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 1, No. 1 (2016): 71–78.
Al-Ju’fi> al-Bukha>ri>, Muh}ammad bin Isma>’i>l bin Ibra>hi>m bin al-Mugi>rah bin Bardizbah. S{ah}i>h}
al-Bukha>ri>, dalam Program al-Maktabah al-Sya>milah v. 2.11.
Muhazir, Muhazir. “Epistimologi As-Sunnah Dalam Kajian Filsafat Hukum Islam .” Al-Qadha
, No. 1 (2018): 1–8.
Mu>sa> bin al-D{ah}a>k, Muha}mmad bin ‘I>sa> bin Saurah bin. Sunan al-Tirmi>zi> dalam Program alMaktabah al-Sya>milah v. 2.11. Dapat diakses di http://www.shamela.ws.
Muttaqin, Labib. “Positifisasi Hukum Islam Dan Formalisasi Syari’ah Ditinjau Dari Teori
Otoritarianisme Khaled Abou El-Fadl.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial 11,
No. 1 (2016): 67–92.
Panigoro, Rifian. “Perempuan Dan Kesialan ‘Kritik Atas Pemahaman Khaled Abou El
FadlTentang Hadis Perempuan Pembawa Sial.’” Setara: Jurnal Studi Gender Dan Anak 2,
No. 01 (2020): 48–65.
Al-Qusyairi al-Naisaburi, Muslim bin al-H}ajja>j bin Muslim bin Kausyaz >, dalam Program alMaktabah al-Sya>milah v. 2.11.
Saputera, Abdur Rahman Adi. “Pergumulan Antara Teks Dan Real Upaya Kontekstualisasi
Hukum Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Wujud Moderasi Beragama.”
Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, No. 2 (2020): 141–166.
______. “The Contextualization Of Islam ic Law Paradigms In The Pandemic Time Covid-19 As
The Word Of Religious Moderation.” Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum
Islam 5, No. 2 (2020): 127–146.
Siregar, Idris. “Kesahihan Matan Hadis Menurut M. Syuhudi Ismail.” Shahih (Jurnal
Kewahyuan Islam ) 3, No. 1 (2020).
———. “Kritik Kontekstualisasi Pemahaman Hadis M. Syuhudi Ismail.” Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara, 2017.
Siregar, Lis Yulianti Syafrida. “Konstruksi Hermeneutika Dalam Studi Islam Tentang HadisHadis Misoginis (Studi Pemikiran Khaled Abou El Fadl).” Tazkir: Jurnal Penelitian
Ilmu-Ilmu Sosial Dan KeIslam an 2, No. 2 (2016): 123–142.
Sugiyono. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Dan Penelitian Evaluasi.
Metodologi Penelitian. Purwokerto: Percetakan Alphabet, 2017.
Sulaiman, Sulaiman. “Rekonstruksi Hukum Minyak Dan Gas Bumi Yang Berkeadilan Di
Indonesia.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 18, No. 2 (2016): 219–233.
Syamsuddin, Sahiron. “Kaidah Kemuttasilan Sanad Hadis (Studi Kritis Terhadap Pendapat
Syuhudi Ismail).” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 15, No. 1 (2014): 95–112
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhazir Muhazir, Abdur rahman Adi Saputera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.