ILMU TAHAMMU WA ADA’ DALAM KAJIAN HADIS

Authors

  • Putri Permata gusnelly
  • Muhammad Khoirul Anwar Pasaribu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Tesa Palisa
  • Prof. Dr. H. Zikri Darussamin, M.Ag

Keywords:

Hadits, Tahammul wal ‘ada, Periwayatan Hadis

Abstract

Studi hadits selalu mengalami perkembangan dan pengembangan yang dinamis dalam setiap fase sejarahnya, sesuai dengan tuntunan dan tantangan zamannya. Tulisan ini mencoba memotret dan mendeskripsikan perkembangan studi hadits satu abad terakhir di dunia Islam. Dengan pendekatan historis-deskriptif, tulisan ini akan memetakan karakter dan kecenderungan mutakhir studi hadits di dunia Islam.

Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Keberadaannya sangat urgen ketika tidak ditemukan penjelasannya di dalam Al-Qur'an. Akan tetapi, penentuan layak atau tidaknya sebuah hadis untuk dijadikan hujjah (amalan) berkaitan dengan matan, perawi dan sanad. Tahammul wa al-Ada' merupakan salah satu cara untuk mengetahui kualitas validitas suatu hadits dilihat dari keterkaitan sanadnya. Metode tahammul wa al-ada' meliputi; 1) al-Sama'. 2) al-'Ard atau al-Qirā'ah. 3) al-Ijazah. 4) al-munawalah. 5) al-Mukatabah. 6) I'lam al-Syaikh. 7) al-Wasiyyah. 8) al-wijadah.

References

tahammu wal ada’ dalam periwayatan hadist, Batsuna : jurnal Penelitian Pendidikan Islam 3, tahun2021

Intan Melati Utami, cara penyampaian dan penerimaan hadist

Makalah_Studi_Hadits_Tahammul_wa_ada_al_hadits

Kusroni, Penerimaan dan penyampaian Hadist, Riwayah: Jurnal Studi Hadis Volume 2 Nomor 2 tahun 2016

Downloads

Published

2023-09-23

How to Cite

Putri Permata gusnelly, Muhammad Khoirul Anwar Pasaribu, Tesa Palisa, & Prof. Dr. H. Zikri Darussamin, M.Ag. (2023). ILMU TAHAMMU WA ADA’ DALAM KAJIAN HADIS. El-Mizzi : Jurnal Ilmu Hadis, 3(2), 1–13. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/em/article/view/2020