PERKEMBANGAN HADITS PADA MASA KONTEMPORER DAN ERA DIGITAL
Keywords:
Sejarah, Kontemporer, digitalisasiAbstract
Sejarah kajian hadits dari masa ke masa mengalamai perkembangan yang sangat signifikan, mulanya kajian hadits dari lisan ke lisan berkembang menjadi tulisan, perubahan tersebut tak lain sebagai bentuk kekhawatiran akan hilangnya hadits-hadits Nabi SAW, perkembangan hadits mencapai puncaknya ketika memasuki periode tabiin tepatnya pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Aziz, dimana hadits pada masa ini resmi dikodifikasi guna menanggulangi tersebarnya hadits-hadits palsu yang di pelopori oleh para pelaku bid’ah. Lebih lanjut, setelah hadits dikodifikasi perkembanganya menjadi sangat pesat, dengan lahirnya kitab-kitab kanonik hadits hingga muncul term-term keilmuwan hadits yang berorientasi sebagai penyeleksi hadits (kritik sanad hadits) serta muncul pula kitab-kitab syarh hadits sebagai penjelas hadits-hadits Nabi SAW. Hingga periode selanjutnya kajian hadits beralih tidak hanya berkutat pada kritik sanad melainkan sudah memasuki kritik terhadap matan. Sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah al-Qur’an, kajian mengenai studi hadits terus dikembangkan terlebih menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat yang ditandai dengan perkembangan teknologi sebagai salah satu sarana informasi dan komunikasi di era global. Maka, hadits pun turut serta dikembangkan guna menyeimbangi dan menyesuaikan diri dengan kondisi di era yang digital saat ini. Akses terhadap pencarian hadits yang dulu biasanya didapatkan secara manual kini telah dipermudah melalui software/ aplikasi di internet. Seperti Maktabah Syamilah, Lidwa Pusaka, Jawami’ al-Kalim dan lain sebagainya. Dengan perkembangan ini, diharapkan masyarakat khususnya generasi millennial supaya bisa memanfaatkan software yang disediakan sebagai bentuk digitalisasi dari kitab hadits untuk digunakan dengan sebaik mungkin. Sehingga, esensi hadits tidak hilang atau pudar di tengah kehidupan masyarakat modern saat ini.
References
Abbas, Hasjim, 2004. Kritik Matan Hadis. Yogyakarta: TERAS.
Anonim, 2006. Oxford Learner’s Pocket Dictionary, New Edition. New York: Oxford
Anwar, Shabri Shaleh dan Ade Jamaruddin, 2018. Takhrij Hadis Jalan Manual dan Digital. Riau: PT. Indragiri.
Badawi, Abdurrahman, 2003. "Mausu'ah al-Musytasriqin (Ensiklopedi Tokoh Orientalis) terj. Amroeni Drajat, Yogyakarta, LKis, cet II.
Diyab, Abdul Majid, 1983. Tahqiqut-Turats al-'Arabi: Manhajuhu wa Tathawwuruh. Kairo: Mansyurat Samir Abu Dawud.
Diyab, Abdul Majid, 1983. Tahqiqut-Turats al-'Arabi: Manhajuhu wa Tathawwuruh. Kairo: Mansyurat Samir Abu Dawud.
Fikriyyah, Dliya Ul, 2016. “Telaah Aplikasi Hadis (Lidwa Pusaka)”, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, Vol. 17, No. 2.
M.M. Azami, Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya
Mahmudah, Pemikiran G. H. A. Juynboll Tentang Hadis.
Masrur, “Penerapan Metode Tradition-Historical Dalam Muṣannaf ‘Abd Al-Razzāq Al Ṣan‘Ānī Dan Implikasinya Terhadap Persoalan Dating Hadis Dan Perkembangan Fikih Mekkah.”
Masrur, Ali, 2007. Teori Common Link G.H.A Juynboll; Melacak Akar Kesejarahan Hadis Nabi. Yogyakarta: LkiS.
Mustaqim, Abdul, 2002. “Teori Sistem Isnad dan Otentisitas Hadis dalam Perspektif M.M. Azami”, dalam Amin Abdullah dkk, Tafsir Baru Studi Islam dalam Era Multikultural, Tafsir Baru Studi Islam dalam Era Multikultural. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga dan Kurnia Kalam Semesta.
Nasional, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia.
Sadily, John M.Echols dan Hasan, 2003. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Samsukadi, Mochamad, 2015. “Paradigma Studi Hadis di Dunia Pesantren”, Religi: Jurnal Studi Islam. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih, 2014. HADIS DI ERA DIGITAL: Antara Efisiensi dan Hajat Keilmiahan. In: KAJIAN AL-Q!!R’AN DAN HAD IS DALAM DIALEKTIKA KONTEMPORER. Book Chapter, Vol.1 (No. 1). Idea Press, Yogyakarta, pp. 159-180. ISBN 978-602-8686-45-7 (In Press
Syakir, Ahmad Muhammad, 1934. Pengantar kitab Miftah Kunuzis Sunnah, Kairo: Dar al Hadits.
Syirbasi, Ahmad, 1999. Studi Tentang Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’anul Karim. Jakarta: Kalam Mulia.
Tafsir, Muhammad, 2004. “Studi Hadis di Indonesia (Telaah Historis terhadap Studi Hadis dari Abad XVII hingga Sekarang)”. Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Quran-Hadis University Press.
www.Islamweb.org.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad amru al fatih, Farhan Rafif Satria Bakri, Zikri Darussamin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.