Self Healing Perspektif Hadist Nabi Dan Relevansinya Dengan Tinjauan Psikologis

definisi self healing, hadis tentang self healing, Konsep penyembuhan mental perspektif hadis menggunakan pendekatan psikologi.

Authors

  • Aufa Khofifatuz Zahroh Zahroh
  • Ibnu Hajar Ansori

Keywords:

healing, mental, hadis

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan maraknya penemuan tentang gangguan mental yang menyerang psikologis seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan mengenai terganggu. Beberapa konsep tersebut juga telah tercantum dalam berbagai hadis. Dengan adanya berbagai literatur dalam penyembuhan mental maka penelitian ini menyarankan bahkan memperingatkan bagi seluruh masyarakat agar dapat menggunakan juga mencontoh berbagai sikap yang dilakukan Rosulullah Saw seperti halnya penjelasan dari hasil penelitian.lat, berdzikir, do'a, membaca al-Qur'an dan husnudzon. Dengan berbagai kegiatan tersebut maka dapat dijadikan sebagai penyembuh untuk mental seseorang yang sedangapenyembuhan mental yang digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, penyembuhan mental dalam artikel ini difokuskan pada apa yang dilakukan dan dicontohkan oleh Rosulullah SAW. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif yang difokuskan pada kajian pustaka. Pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep penyembuhan mental yang dicontohkan oleh rosulullah SAW yakni dengan sh

References

Agustina, Anita, (2023). Konsep Self Healing bagi Mental perspektif hadis nabi, Gunung Djati Conference series, 24

Alawi (al), Muhammab bin Ali Khird. 2011. Al-Wasail Al-Shafi'ah Fi al-Adhkar al-Nafi'ah wa al-Aurad Al-Jami'ah wal Tsimar Al-Yani'ah wal Hujbu al-Harizah al-Mani'ah.

A.P, Rahmawati. “Analisis Nilai Sufistik Dalam Prosedur Self Healing (Studi Deskriptif Analisis Pada Pelatihan Mind Healing Technique Angkatan Ke-13 Di Kota Bandung Tahun 2019).” UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 (2020): 126–31.

Arroisi. “Spiritual Healing Dalam Tradisi Sufi.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1, no. 1 (2018): 126–61. https://doi.org/10.55987/njhs.v1i1.3.

Baqi, S. A., & Sholihah, A. M. “Manfaat Shalat Untuk Kesehatan Mental: Sebuah Pendekatan Psikoreligi Terhadap Pasien Muslim.” Gunung Djati Conference Series 24 (2019): 114–32.

Fadil A. “Shalat Sebagai Obat (Kajian Hadis Tahlili).” UIN Alauddin Makassar. 17, no. 6 (2018): 1–16.

Ghani, A.H. 2011. Forgiveness therapy. Yogyakarta: Kanisius

Henry, Hani M. 2013. “Spiritual Energy of Islamic Prayers as a Catalyst for Psychotherapy”. Journal of Religious and Health Springer, hal. 1-13

Illias, M. “Terapi Al-Qur’an Dalam Upaya Pemulihan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).” Universitas Negeri Ar-Raniry Darussalam 24 (2017): 56–75.

Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Al-Munawwir; Kamus Arab-Indonesia. Surabaya:Pustaka Progressif.

Siddik, I. N., & Uyun, Q. “Khusnudzon Dan Psychological Well Being Pada Orang Dengan Hiv/Aids.” -Jurnal Psikologi Islami 2, no. 4 (2017): 1275--1289.

Sholeh, Moh., (2006). Terapi Salat Tahajud ; Menyembuhkan Berbagai Penyakit,Jakarta, Hikmah (PT.Mizan Publika).

Utami, T. N. 2016. Peran Pelatihan Spiritual Zikir Terhadap Perubahan Persepsi dan Perbaikan DistressPerawat di RS Umum Haji Medan.Dissertasi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Downloads

Published

2023-11-02

How to Cite

Aufa Khofifatuz Zahroh, & Ansori, I. H. . (2023). Self Healing Perspektif Hadist Nabi Dan Relevansinya Dengan Tinjauan Psikologis: definisi self healing, hadis tentang self healing, Konsep penyembuhan mental perspektif hadis menggunakan pendekatan psikologi. El-Mizzi : Jurnal Ilmu Hadis, 2(2), 1–18. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/em/article/view/1319