PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI PADA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Abstract

Guru memiliki peranan penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pemberian tugas dan resitasi dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas IV SDN 17 Dungingi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis dan Taggart, yang terdiri dari dua siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dari 58,27 pada pra siklus menjadi 69,09 pada siklus I, dan 76,36 pada siklus II. Tingkat ketuntasan belajar juga meningkat dari 40,91% pada pra siklus menjadi 68,18% pada siklus I, dan 77,27% pada siklus II. Selain itu, aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran menunjukkan peningkatan signifikan, dengan siswa lebih aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan tugas. Penelitian ini membuktikan bahwa metode pemberian tugas dan resitasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan partisipasi siswa, serta mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan tanggung jawab akademik. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran PAI dan mata pelajaran lainnya dengan penyesuaian sesuai kebutuhan.