PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PENYELENGGARAAN JENAZAH DI KELAS X MA ALKHAIRAAT PEBATAE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) keterampilan belajar siswa dalam mata pelajaran fikih sub materi pengurusan jenazah sebelum menggunakan metode Problem based learning, (b) proses penerapan metode ini dalam mata pelajaran fikih sub materi pengurusan jenzah dalam meningkatkan keterampilan belajar pada setiap siklus, (c) mengetahui keterampilan belajar siswa dalam mata pelajaran fikih sub pengurusan jenazah sesudah menggunakan metode Problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil peneliti diperoleh bahwa: 1) Nilai dalam mata pelajaran fikih sub materi pengurusan jenazah sebelum menggunakan metode Problem based learning terbilang rendah, dengan rata-rata hanya 42,85% siswa yang mendapat nilai di atas KKM. 2) Implementasi metode Problem based learning pada setiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I nilai rara-rata sebesar 76,57, daya serap siswa 57,83%, ketuntsan belajar klasikal 57,14%. Siklus II nilai rata-rata sebesar 86,57, daya serap siswa 97,68%, ketuntasan belajar sebesar 97,14%. 3) Pada nilai post test dengan nilai rata-rata sebesar 88,28, daya serap siswa 100%, dan ketuntasan belajar klasikal sudah mencapai 100%. Kemudian hasil observasi sangat berpengaruh pada keterampilan belajar siswa, pada hasil observasi siswa siklus I sebesar 74% dan hasil observasi siswa siklus II sebesar 80%, hal ini dikategorikan sudah sangat baik. Dengan demikian penerapan metode sosiodrama sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan siswa pada sub materi pengurusan jenazah.