Peminatan Masyarakat Desa Bongoime Kabupaten Gorontalo Terhadap Lembaga Keuangan Syariah

Main Article Content

Nurhayat Abas
Syafrudin Katili
Retna Gumanti

Abstract

Penelitian ini mengangkat dua masalah: 1) bagaimana minat masyarakat Desa Bongoime Terhadap Lembaga Keuangan Syariah. 2) faktor apa yang memengaruhi rendahnya minat masyarakat Desa Bongoime terhadap Lembaga Keuangan Syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersumber dari data-data kualitatif, menggunakan pendekatan sosiologis. Adapun sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara sedangkan data sekunder berupa data dari berbagai dokumen yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung berbaur dengan masyarakat, wawancara terlibat dan telaah dokumen. Data tersebut selanjutnya dianalisis secara deduktif, induktif dan deskriptif. Untuk menarik kesimpulan, data yang dihimpun diolah melalui proses verifikasi, klasifikasi dan display data. Hasil penelitian mengemukakan bahwa minat masyarakat Desa Bongoime terhadap Lembaga Keuangan Syariah masih sangat rendah karena banyak masyarakat yang tidak begitu mengenal Lembaga Keuangan Syariah. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya minat masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah yaitu: 1) faktor internal yang terdiri atas faktor kepribadian, faktor persepsi, faktor motivasi, faktor kepercayaan dan faktor pengalaman, 2) faktor eksternal terdiri dari faktor budaya, faktor sosial, faktor promosi dan faktor lokasi. Selain faktor tersebut terdapat pula faktor budaya hukum yang memengaruhi rendahnya minat masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah, sebab banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui adanya fatwa yang melarang bertransaksi di Lembaga Keuangan Konvensional.

Article Details

How to Cite
Abas, N., Katili, S., & Gumanti, R. (2023). Peminatan Masyarakat Desa Bongoime Kabupaten Gorontalo Terhadap Lembaga Keuangan Syariah. Hulondalo Muamalah Journal, 1(01), 71–110. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/hijrel/article/view/1072
Section
Articles