PENGARUH GENDER TERHADAP KINERJA PEMBAYARAN BAITUL MAL WA TAMWIL (BMT) DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh gender terhadap kinerja pembayaran Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Baitul maal wa tamwil (BMT) adalah kelompok swadaya masyarakat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi sesuai prinsip-prinsip syariah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kehadiran BMT menjadi sangat penting untuk memperbaiki kondisi tersebut. Lembaga BMT dinilai sebagai salah satu solusi dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan kemiskinan global. Sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, BMT dalam memberikan pembiayaan sangat tergantung pada tingkat pengembalian pembiayaan (kinerja pembayaran). Kinerja pembayaran merupakan tingkat pengembalian pembiayaan yang dibayarkan oleh anggota BMT kepada BMT. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa perbedaan jenis kelamin (gender) antara laki-laki dan perempuan dapat mempengaruhi kinerja pembayaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini ialah penelitian kuantitatif Hasil penelitian menunjukan bahwa gender (jenis kelamin) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pembayaran. Namun masih ada korelasi negatif diantara keduanya.