ALIH KODE DALAM PERCAKAPAN BISNIS DI PASAR ANDALAS KOTA GORONTALO

Authors

  • Asna Usman Dilo IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.54045/mutawazin.v3i2.635

Abstract

Alih kode dan campur kode secara sosiolingustik secara umum bilingualisme diartikan sebagai penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian. Dalam percakapan bisnis, pedagang sering menggunakan alih kofde dan campur kode untuk kepentingan bisnis mereka. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses alih kode atau campur kode terjadi dan pengaruh penggunaannya dalam percakapan bisnis pedagang dan di Pasar Andalas Kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuisioner. Analisis data yang digunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode paling sering terjadi pada tataran kata dan frasa. Dari hasil wawancara, ada beberapa faktor para pedagang cenderung melakukan campur kode adalah : (1) Penutur , (2) Mitra tutur, (3) Hadirnya Penutur Ketiga (4) Pokok Pembicaraan, (5) untuk membangkitkan rasa humor, (6) untuk sekedar bergengsi. Secara keseluruhan penutur sering melakukan campur kode dan alih kode dengan tujuan untuk mengakrabkan suasana.

Downloads

Published

2022-10-20