UANG DAN MONETER DALAM SISTEM KEUANGAN ISLAM

Abstract

Monetary policy plays a significant role in the economy; its presence is
expected to focus on price stability and encourage growth in output money is a tool
that can be used in the exchange or transactions of goods and services in a specific
region. Money is the standard of use found in goods and labor. Therefore money is
defined as a tool to measure the value of each good and service—the purpose of
analyzing money and monetary policy in Islamic economics. The qualitative method
used to exercise the research topic/object is Library Research. Based on the
research results, namely in Islamic economics, money belongs to the community
(money is public goods), not private goods. Because money functions as a public
good, money must flow into the economy and should not be hoarded. Conversely, if
money is treated as private goods, it will have consequences for accumulating money.
So because money in an Islamic monetary perspective is a public good, money must
be a flow concept, meaning that money must flow in the economy so that the
economy does not stop. Monetary in the Islamic Financial System does not
recognize the existence of interest rate instruments because it is apparent in the
Qur'an that riba is strictly prohibited or unlawful. The wisdom of prohibiting
usury is to have an honest partnership between capital owners and businesses.

Keywords: Money, Monetary, Islamic Financial System.

Kebijakan moneter berperan sangat krusial pada
perekonomian, kehadirannya diperlukan dapat berfokus di stabilitas
harga dan mendorong pertumbuhan output uang ialah alat yang
dapat dipergunakan dalam melakukan pertukaran atau transaksi
baik barang maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu. Uang ialah
baku kegunaan yang ada di barang serta tenaga. oleh sebab itu uang
didefinisikan menjadi alat buat mengukur nilai tiap barang dan
jasa. Tujuan menganalisis uang dan kebijakan moneter pada ekonomi
Islam. Metode yang digunakan kualitatif yang digunakan buat
meng-exercise topik/objek penelitian merupakan Library Research
atau Penelitian Kepustakaan. Erdasarkan yang akan terjadi
penelitian yaitu pada konsep ekonomi Islam uang artinya milik
masyarakat (money is public goods) bukan privat goods. karena uang
berfungsi menjadi public goods maka uang harus mengalir pada
perekonomian dan tak boleh ditimbun. kebalikannya Jika uang
diperlakukan menjadi privat goods maka memberikan konsekuensi
terjadinya penimbunan di uang itu sendiri. sehingga karena uang
dalam perspektif moneter Islam merupakan menjadi public goods
maka dalam uang wajib bersifat flow concept adalah uang harus
mengalir dalam perekonomian supaya perekonomian tidak terhenti.
Moneter pada Sistem Keuangan Islam tidak mengakui adanya instrumen suku bunga karena jelas dalam Alqur’an riba itu sangat
tidak boleh atau haram. pesan tersirat pelarangan riba supaya terjadi
hubungan partnership antara pemilik kapital dan perjuangan secara
adil.

Kata Kunci: Uang, Moneter,Sistem Keuangan Syariah