PERSPEKTIF PARA ORIENTALIS TERHADAP AL-QUR’AN, DAN HADIS

Authors

  • Fauzan Zil Ikram Ahmad IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Muhammad Fathurrahman Lasaba IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Mustaqimah Mustaqimah IAIN Sultan Amai Gorontalo

Keywords:

Perspektif, orientalis, al Quran, Hadis

Abstract

Abstrak: Kajian ini mengeksplorasi perspektif para orientalis terhadap Al-Qur'an dan Hadis sebagai dua sumber utama ajaran Islam. Para orientalis menggunakan pendekatan sejarah dan kritis untuk menganalisis teks-teks Islam, yang sering kali berbeda dengan pandangan tradisional umat Muslim. Penelitian ini membahas pandangan orientalis seperti Theodor Noldeke, John Wansbrough, Abraham Geiger, Ignaz Goldziher, dan Joseph Schacht. Noldeke meragukan keaslian Al-Qur'an dan menganggapnya sebagai adaptasi dari tradisi Yahudi dan Kristen. Wansbrough menganalisis Al-Qur'an sebagai hasil evolusi teks dalam konteks sejarah tertentu. Geiger berpendapat bahwa banyak konsep dalam Islam diadopsi dari tradisi Yahudi. Goldziher dan Schacht memfokuskan kritik mereka pada otentisitas Hadis, dengan menyimpulkan bahwa sebagian besar Hadis adalah kreasi belakangan untuk mendukung kepentingan sosial dan politik. Kajian ini menunjukkan bahwa meskipun analisis orientalis sering kontroversial, pendekatan mereka dapat membuka ruang discourse antara tradisi Islam dan pendekatan akademik Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur.

Downloads

Published

2023-12-31