SEKULARISASI DAN SEKULARISME DALAM ISLAM

Authors

  • Haikal Al Fiqri Universitas Islam Negeri Salatiga

Keywords:

Sekularisasi, Sekularisme, Islam, Sejarah

Abstract

Munculnya paham sekularisme dari Barat menjadi salah satu wawasan pengetahuan baru terlebih dalam Islam. Beberapa menganggap bahwa sekularisme dalam Islam tidaklah bertentangan (konstruktif). Akan tetapi ada juga yang menganggap bahwasanya sekularisme bertentangan dengan Islam sebab penolakan terhadap paham spiritual dan agama (non-religion dan non-spiritualism) yang erat kaitannya dengan paham sekularisme. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif (library research) dengan metode deskriptif-analisis yakni mensistematikkan data atau beberapa keterangan yang ada untuk kemudian dianalisis oleh penulis. Akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa sudut pandang Islam dalam paham sekularisme setidaknya menyatakan tidak bertentangan (konstruktif) dengan syarat tertentu. Di antaranya adalah ilmu dan pengetahuan boleh bersifat liberal, artinya tidak terbatas termasuk tidak terikat harus berdasarkan agama. Akan tetapi, ketika itu sudah menjadi suatu perwujudan atau amalan, maka syariat atau ketentuan yang sudah ditetapkan agama tidak boleh dilanggar. Dalam hal ini agama menjadi remnya, apabila ilmu pengetahuan tercipta agama akan tetap bertindak yakni jika itu menimbulkan kerusakan maka itu harus diputus dan sebaliknya jika itu sebuah kebaikan (maslahat) ilmu itu boleh untuk diterapkan.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Al Fiqri, H. (2024). SEKULARISASI DAN SEKULARISME DALAM ISLAM. TADAYYUN: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Humaniora, 2(1), 103–112. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tj/article/view/1520