PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RITUAL KAAGO-AGO DI DESA OELONGKO KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA

Authors

  • Halida IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Sulaiman Ibrahim IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Momy A Hunowu IAIN Sultan Amai Gorontalo

Keywords:

kaago-ago, ritual keselamatan, ritual masyarakat, islam dan budaya lokal

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat terhadap ritual kaago-ago. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyimpulkan bahwa  ritual kaago-ago di Desa Oelongko Kecamatan Bone Kabupaten Muna telah dilakukan oleh masyarakat Muna bahkan jauh sebelum Islam masuk di Pulau Muna khususnya pada masyarakat yang tinggal dan berdiam di Desa Oelongko. Upacara kaago-ago sendiri dilakukan dengan maksud mendapatkan keselamatan dalam kegiatan pertanian, terhindar dari marabahaya serta hasil panen yang melimpah. Dalam praktiknya ritual kaago-ago memiliki beberapa fungsi yaitu fungsirelijius dan fungsi sosial. Dalam ritual kaago-ago terkandung didalamnya rasa kebersamaan, rasa kesatuan, rasa simpati dan rasa berbagi antar sesame keluarga dan saudara-saudara beserta seluruh masyarakat Oelongko. Pada pelaksanaan ritual kaago-ago solidaritas masyarakat sangat menonjol dapat dilihat dari masyarakat yang hadir dalam ritual kaago-ago mereka tidak melihat dari status sosial semuanya berhak untuk mengikuti upacara tersebut, dan dapat dilihat pula dalam proses menanam di lahan pertanian masyarakat berbondong-bondong untuk ikut menanam hingga selesai.

Downloads

Published

2024-01-04

How to Cite

Halida, Sulaiman Ibrahim, & Momy A Hunowu. (2024). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RITUAL KAAGO-AGO DI DESA OELONGKO KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA. TADAYYUN: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Humaniora, 1(2), 16–31. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tj/article/view/1373