https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/issue/feedSAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam2024-11-29T20:45:43+08:00HidayatullahHidayatullah@iaingorontalo.ac.idOpen Journal SystemsSAF : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1274PERILAKU KOMUNIKASI PECANDU GAME ONLINE MOBILE LEGEND STUDI PADA PEMUDA DESA SALILAMA KECAMATAN MANANGGU2023-12-08T06:43:11+08:00Hendrik Gagowaendrikgagowa92@gmail.comWahidah Suryani Djafarwahidahsuryanidjafar@yahoo.co.idSumarlin Adamsumarlin.adam17@gmail.com<p><em>Munculnya game online mobile legend telah menimbulka perilaku komunikasi yang menyimpang. Pemuda rela terpaku di depan smarphone selama berjam-jam. Apalagi game online Mobile Legend di rancang oleh moonton untuk smarphone sehingga para pemuda hanya bermodalkan internet saja sudah bisa memainkanya di mana dan kapanpun merekan mau memainkannya. </em></p> <p><em>Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data :Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini para pemuda pecandu Game Online, serta serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan kajian penelitian seperti Dokumen, Buku, Artikel Jurnal dan sebagainnya. Analisis data dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, sampai pada tahap penarikan kesimpulan.</em></p> <p><em>Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pemuda pecandu game online mobile legend memiliki perilaku komunikasi yang buruk sering berkata kasar, menjadi anti sosial, tidak perduli dengan orang disekitar hal ini tentu akan berdampak pada diri individu, keluarga bahkan masyarakat.</em></p>2023-12-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 SAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islamhttps://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1275PERSEPSI MAHASISQA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM TERHADAP KONTEN DAKYAH HUSAIN BASYAIBAN DI APLIKASI TIKTOK2023-12-08T06:51:50+08:00Nur’ain H. . HasanNurainhasan09@gmail.comAndries KangoNurainhasan09@gmail.comMustaqimahMustaqimahhikam@gmail.com<p><em>Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitiatif deskriptif dengan pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara (Interview) dan dokumentasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam IAIN Sultan Amai Gorontalo terhadap konten dakwah Husain Basyaiban. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diambil langsung dari objek yakni mahasiswa komunitas dan penyiar islam IAIN Sultan Amai Gorontalo dan data sekunder didapatkan dari literatur berupa buku, foto, jurnal yang diangkap relevan dengan penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa KPI terhadap konten dakwah Husain Basyaiban di Aplikasi Tiktok disetiap kontennya selalu membawakan tema-tema yang bagus dan mudah dipahami. Selain itu beliau juga sering membahas tentang fenomena-fenomena yang tranding saat ini. Kemudian persepsi mahasiswa menyatakan bahwa Husain Basyaiban dalam videonya menggunakan bahasa yang baik dan kekinian disesuaikan dengan viewers-nya yang kebanyakan dari kalangan remaja hingga dapat diterima dengan baik tanpa menyinggung perasaan, konten tausiyahnya yang efektif dan efisien karena zaman sekarang semua orang menggunakan sosial media terutama tiktok. Adapun saran dalam penelitian ini: semoga mahasiswa bisa terinspirasi dan membuat konten dalam penyebaran dakwah melalui aplikasi tiktok.</em></p>2023-12-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 SAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islamhttps://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1288ANALISIS SEMIOTIK MAKNA KEIKHLASAN PADA LAGU HATI-HATI DI JALAN KARYA TULUS2023-12-11T02:41:53+08:00Rustiarustia.sn06@gmail.comWahidah Suryaniwahidahsuryanidjafar@yahoo.co.idFerlin Anwaranwarferlin27@gmail.com<p>Musik dapat menjadi sebuah wadah penuangan ekspresi berupa perasaan dan juga emosi. Penyaluran emosi bisa dilakukan dalam bentuk-bentuk seni seperti puisi, novel, tarian, lukisan dan musik. Komunikasi tidak hanya terbatas pada penggunaan bahasa verbal tetapi juga dapat dilakukan melalui media seni seperti musik. Musik menawarkan sarana ekspresi yang kuat dan dapat menciptakan pengalaman emosional yang mendalam. Musik memungkinkan orang untuk mengungkapkan perasaan mereka yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ada keindahan dalam musik yang dapat dirasakan apalagi jika dipadukan dengan lirik-lirik yang menyentuh hati para pendengarnya.. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana bentuk denotasi, konotasi dan mitos dari makna keikhlasan pada lagu Hati-hati Di Jalan karya Tulus. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Semiotik Roland Barthes. Dalam teori ini menjelaskan berbagai elemen semiotik, yaitu diantaranya makna denotasi, konotasi dan mitos. Semiotik merupakan sebuah analisis terhadap tanda yang terdapat pada lagu Hati-hati di jalan. Hasil penelitian ini yaitu bentuk denotasi dari makna keikhlasan pada lagu ini tergambar dari bagaimana tokoh utama rela melepaskan hubungan yang tidak bisa bertahan dikarenakan banyaknya masalah dan tantangan. Bentuk konotasinya yaitu dalam proses kehidupan manusia ada masa dimana ia akan bertemu dan berpisah, dalam proses ini dibutuhkan yang nama rasa ikhlas berupa kerelaan terhadap ketetapan tersebut. Sedangkan mitos dalam lagu ini berupa gambaran bagaimana seseorang harus bisa rela kehilangan apa yang bukan ditakdirkan untuknya.</p>2023-12-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 SAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islamhttps://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1289KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI SUKU GORONTALO DAN SUKU JAWA TONDANO DI KECAMATAN MANANGGU KABUPATEN BOALEMO2023-12-11T03:19:39+08:00Supriyanto MuharamSupriyantomoharam98@gmail.comWahidah Suryaniwahidahsuryanidjafar@yahoo.co.idMomy A Hunowumomyhunowu@iaingorontalo.ac.id<p>Komunikasi antarbudaya adalah bentuk komunikasi berupa penyampaian dan penerimaan pesan yang pelakunya adalah orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.Di Indonesia pernikahan antarbudaya sudah merupakan hal biasa, salah satu daerah yang terdapat pasangan pernikahan beda suku atau budaya yakni di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Adapun rumusan masalah dalam penelitian yaitu (1) Bagaimana Proses Komunikasi Antar Budaya Pada Pasangan Suami Istri Suku Gorontalo Dan Suku Jawa Tondano di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo (2) Bagaimana hambatan komunikasi pada pasangan suami istri suku Gorontalo dan suku Jawa Tondano di kecamatan Mananggu kabupaten Boalemo. Tujuan penelitian yakni (1) Untuk mengetahui proses komunikasi antarbudaya pada pasangan sumi istri suku Gorontalo dan suku Jawa Tondano di kecamatan Mananggu kabupaten Boalemo (2) Untuk mengetahui hambatan komunikasi antarbudaya pada pasangan sumi istri suku Gorontalo dan suku Jawa Tondano di kecamatan Mananggu kabupaten Boalemo.<br>Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskripstif yakni suatu penelitian yang bersumber dari metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan pendekatan yang digunakan yakni pendekatan komunikasi antarbudaya. Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini yakni (1) Proses komunikasi berlangsung menggunkakan bahasa setempat yakni bahasa Gorontalo. Selain itu terdapat proses komunikasi yakni mengajarkan anak mengenai bahasa dan budaya. (2) Hambatan komunikasi yang terjadi yakni hambatan bahasa, semantik, dan prasangka.<br>Saran dalam penelitian ini (1) Harus saling menghargai perbedaan budaya (2) Harus fokus saat komunikasi sedang berlangsung (3) Selalu berusaha untuk mennghindari hal-hal yang menghambat jalannnya komunikasi antar budaya</p>2023-12-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 SAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islamhttps://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1291STRATEGI KOMUNIKASI TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT BANTUAN(RUMKITBAN) GORONTALO DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT MELAKUKAN VAKSINASI COVID-192023-12-11T03:33:29+08:00Tiansi Maudatiansimauda@gmail.comWahidah Suryaniwahidahsuryani@iaingorontalo.ac.idHidayatullahhidayatullah@iaingorontalo.ac.id<p><em>Pe</em><em>n</em><em>e</em><em>l</em><em>itian ini mengungkapkan strategis komunikasi tenaga kesehatanuntuk meningkatkan Minat masyarakat dalam meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Rumkitban Gorontalo beserta </em><em>hambatan Strategi Komunikasi Tenaga kesehatan dalam Minat Masyarakat pada Vaksinasi Covid-19.</em></p> <p><em>Pe</em><em>n</em><em>e</em><em>l</em><em>itian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama penelitian ini. Sedangkan data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan cara wawancara dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan cara teknis analisis kualitatif dan studi kepustakaan berupa dokumen-dokeman dan jurisprudensi. Teknik analisis kualitatif adalah pendekatan yang digunakan oleh penulis dengan mendasarkan pada data-data yang dinyatakan oleh responden secara lisan atau tertulis kemudian diteliti dan dipelajari sebagai suatu data yang utuh.</em></p> <p><em>Ha</em><em>sil penelitian menunjukkan bahwa </em><em>Rumah Sakit Bantuan Dalam Meningkatakan Minat Masyarakat Melakukan Vaksinasi Covid-19 </em><em>yang bersifat open (terbuka dengan masyarakat), </em><em>relaxed (Tenaga Kesehatan bersifat positif terhadap masyarakat), impression leaving (Tenaga Kesehatan membentuk kesan pada kesehatan </em><em>), f</em><em>riendly</em><em>, (Tenaga Kesehatan bersikap ramah tamah dan sopan saat sedang menyampaikan pesan kepada masyarakat).</em> <em>Strategi komunikasi ini menitik beratkan pada aktivitas antara Tenaga Kesehatan dengan masyarakat dengan melakukan pendekatan dengan cara bersilaturahmi</em></p> <p><em>Dari hasil penelitian dilakukan, peneliti berharap agar </em><em>masyarakat dan pemerintah yang ada di Provinsi Gorontalo Khususnya Kota Gorontalo bisa menerima kehadiran dan mendukung serta bekerja sama dengan Tenaga Kesehatan khususnya dalam meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 yang menyebar di Provinsi Gorontalo.</em></p>2023-12-11T00:00:00+08:00Copyright (c) 2023 SAF: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam