PERSEPSI MAHASISQA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM TERHADAP KONTEN DAKYAH HUSAIN BASYAIBAN DI APLIKASI TIKTOK

Authors

  • Nur’ain H. . Hasan Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Andries Kango Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Mustaqimah Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitiatif deskriptif dengan pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara (Interview) dan dokumentasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam IAIN Sultan Amai Gorontalo terhadap konten dakwah Husain Basyaiban. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diambil langsung dari objek yakni mahasiswa komunitas dan penyiar islam IAIN Sultan Amai Gorontalo dan data sekunder didapatkan dari literatur berupa buku, foto, jurnal yang diangkap relevan dengan penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa Persepsi Mahasiswa KPI terhadap konten dakwah Husain Basyaiban di Aplikasi Tiktok disetiap kontennya selalu membawakan tema-tema yang bagus dan mudah dipahami. Selain itu beliau juga sering membahas tentang fenomena-fenomena yang tranding saat ini. Kemudian persepsi mahasiswa menyatakan bahwa Husain Basyaiban dalam videonya menggunakan bahasa yang baik dan kekinian disesuaikan dengan viewers-nya yang kebanyakan dari kalangan remaja hingga dapat diterima dengan baik tanpa menyinggung perasaan, konten tausiyahnya yang efektif dan efisien karena zaman sekarang semua orang menggunakan sosial media terutama tiktok. Adapun saran dalam penelitian ini: semoga mahasiswa bisa terinspirasi dan membuat konten dalam penyebaran dakwah melalui aplikasi tiktok.

Downloads

Published

2023-12-11

How to Cite

. Hasan, N. H. ., Kango, A., & Mustaqimah. (2023). PERSEPSI MAHASISQA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM TERHADAP KONTEN DAKYAH HUSAIN BASYAIBAN DI APLIKASI TIKTOK. SAF: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(1), 16–22. Retrieved from https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/saf/article/view/1275