Al-Mihnah: Jurnal Pendidikan Islam dan Keguruan

IMPLEMENTASI STRATEGI MODELING THE WAY DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATERI KETENTUAN SHALAT

2025-01-29T19:35:36+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang ketentuan shalat melalui penerapan strategi Modeling the Way di kelas VII SMP Negeri 1 Paguyaman. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk mengukur pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa, dengan nilai ketuntasan klasikal mencapai 85% pada akhir siklus kedua, dibandingkan dengan 75% pada siklus pertama. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan motivasi dan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam metode pengajaran agama Islam di sekolah, serta menunjukkan pentingnya penggunaan strategi yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IMAN KEPADA HARI AKHIR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS IX SMPN 6 SATU ATAP BOTUMOITO

2025-01-29T20:25:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi iman kepada hari akhir di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IX SMPN 6 Satu Atap Botumoito. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, di mana kelas eksperimen menerapkan model PBL, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran serta angket untuk mengetahui respons peserta didik terhadap model PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model PBL dibandingkan dengan yang diajar menggunakan metode konvensional. Selain itu, peserta didik menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran berbasis masalah, yang terlihat dari antusiasme dan keterlibatan aktif mereka selama proses belajar mengajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi iman kepada hari akhir, serta dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dalam pendidikan agama Islam.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI HUSNUZON MELALAUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VIII.1 SMPN 1 WONOSARI

2025-01-29T20:03:08+08:00

Peningkatan Pemahaman Nilai Husnuzon melalui Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Wonosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai husnuzon pada siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosari. Melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa diajak untuk aktif memecahkan masalah autentik yang berkaitan dengan nilai husnuzon dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan desain (sebutkan desain penelitian yang Anda gunakan, misal: pre-test post-test, quasi-experiment). Data dikumpulkan melalui tes pemahaman nilai husnuzon sebelum dan sesudah penerapan PBL, serta observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman nilai husnuzon siswa setelah mengikuti pembelajaran PBL. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Hal ini mengindikasikan bahwa PBL tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman kognitif, tetapi juga dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan nilai-nilai karakter. Penerapan model pembelajaran PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai husnuzon pada siswa. Pembelajaran yang berbasis masalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata, sehingga nilai-nilai yang dipelajari lebih mudah diinternalisasi. Oleh karena itu, disarankan agar model PBL dapat lebih diintegrasikan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pembentukan karakter siswa.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN MAKNA SURAH AL-MA’UN MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL DI KELAS 5 SD NEGERI 31 WONOSARI

2025-01-29T20:41:02+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi surah Al-Ma’un melalui media Audio-Visual. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C1 SDN 31 Wonosari Tahun Ajaran 2024/2025, yang terdiri dari 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh penggunaan media Audio-Visual berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pemahaman makna Surah Al-Ma’un. Sebelum diterapkan penggunaan media Audio-Visual hasil belajar siswa secara klasikal hanya 2 siswa (20%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 58,6. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 4 siswa (40%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 71 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 89,2. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

UPAYA STRATEGI MODELING THE WAY DALAM MENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP KETENTUAN SHALAT

2025-01-29T19:30:54+08:00

Penelitian ini berjudul "Upaya Strategi Modeling the Way dalam Meningkatkan Pemahaman pada Materi Ketentuan Shalat di Kelas VII SMP Negeri 04 Paguyaman Pantai." Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ketentuan shalat melalui penerapan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif. Dalam konteks pendidikan agama Islam, pemahaman yang mendalam mengenai ketentuan shalat sangat penting, mengingat shalat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar oleh setiap Muslim.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang melibatkan dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Modeling the Way berhasil meningkatkan aktivitas dan motivasi siswa dalam belajar, serta memperbaiki pemahaman mereka terhadap ketentuan shalat. Aktivitas guru juga mengalami peningkatan signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, yang menunjukkan bahwa perbaikan dalam metode pengajaran dapat berdampak positif pada hasil belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam pendidikan agama Islam, serta menjadi referensi bagi pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

JUDUL PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS QUIZZIZ DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN EPSERTA DIDIK PADA MATERI MAKANAN HALAL DAN HARAM DI SMPN 8 SATU ATAP WONOSARI KELAS VIII

2025-01-29T20:20:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi makanan halal dan haram melalui penerapan media pembelajaran interaktif berbasis Quizizz. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII di SMPN 8 Satu Atap Wonosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Quizizz secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep makanan halal dan haram, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus ke siklus.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE INFORMATION SEARCH MATERI HUKUM HALAL PERIHAL MAKANAN DAN MINUMAN FASE C DI SD NEGERI 07 TILAMUTA

2025-01-29T19:58:09+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 07 Tilamuta pada materi Hukum Halal Perihal Makanan dan Minuman dengan menggunakan metode Information Search. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Information Search efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa adalah 74,25%, dengan tingkat ketuntasan belajar 58%. Setelah perbaikan pada siklus II, rata-rata nilai meningkat menjadi 91%, dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai 93%. Aktivitas guru dan siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari 71% pada siklus I menjadi masing-masing 91% dan 93% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Information Search dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Penelitian ini memberikan manfaat praktis bagi guru dalam mengembangkan model pembelajaran inovatif yang efektif serta memberikan dampak positif terhadap pencapaian pembelajaran siswa.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA MELALUI METODE DEBAT DI KELAS X-1 SMAN 1 DULUPI

2025-01-29T20:36:15+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi sejarah masuknya Islam ke Indonesia melalui metode debat di Kelas X-1 SMAN 1 Dulupi. Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari minimnya partisipasi siswa dalam diskusi, kurangnya kemampuan mereka dalam menyusun argumen yang logis, serta kecenderungan untuk menerima informasi secara pasif tanpa menganalisis lebih jauh. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong siswa berpikir kritis secara aktif. Salah satu metode yang dianggap efektif adalah metode debat. Metode debat melibatkan siswa dalam proses berpikir kritis melalui penyusunan argumen, evaluasi pandangan yang berbeda, dan penyampaian pendapat dengan cara yang terstruktur. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan fokus pada penerapan metode debat untuk memperkuat pemahaman materi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan metode debat, yang tercermin dari partisipasi aktif dan peningkatan pemahaman terhadap materi Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan model pembelajaran yang lebih efektif dan menarik, serta menjadi referensi bagi pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

PENERAPAN PEMBERIAN REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DI SDN 30 WONOSARI

2025-01-29T19:25:54+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan pemberian Reward pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C kelas 5 SDN 30 Wonosari, yang terdiri dari 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan motivasi observasi dan dokumentasi. Motivasi penelitian diperoleh bahwa penerapan pemberian Reward bermotivasi meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Sebelum diterapkannya pemberian reward pada pra siklus, motivasi belajar siswa secara klasikal hanya 8 siswa (40%) yang memenuhi kriteria. Setelah diterapkannya penerapan pemberian reward pada siklus I motivasi observasi meningkat sebanyak 6 siswa (75%) dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 4 siswa atau mencapai 90% di atas standar kriteria motivasi yang diharapkan. Siswa menjadi lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena penerapan pemberian reward ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI TENTANG RUKUN IMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

2025-01-29T20:15:41+08:00

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter religius dan keimanan siswa. Namun, rendahnya hasil belajar siswa pada materi Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang Rukun Iman disebabkan oleh kurang efektifnya metode pembelajaran tradisional yang digunakan guru, seperti ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, "Bagaimana penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Rukun Iman?" Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Pada siklus pertama, hasil belajar menunjukkan rata-rata nilai siswa meningkat dari 72,8 (pra-siklus) menjadi 83,5, tetapi persentase ketuntasan klasikal belum mencapai target 85%. Beberapa hambatan yang ditemukan adalah kurangnya keterlibatan siswa dalam diskusi dan penjelasan guru yang belum maksimal. Siklus kedua dilaksanakan dengan perbaikan pada penggunaan media audio-visual, pengorganisasian diskusi kelompok, dan pemberian apresiasi terhadap siswa. Hasilnya, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 86,5 dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 100%.

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual secara efektif dapat meningkatkan pemahaman konsep, partisipasi siswa, dan hasil belajar. Dampaknya, model pembelajaran ini memberikan pendekatan inovatif yang relevan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, khususnya pada materi Rukun Iman. Media audio-visual direkomendasikan sebagai metode pembelajaran yang dapat diterapkan di berbagai tingkatan pendidikan.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT PADA FASE B DI KELAS III SD NEGERI 07 DULUPI

2025-01-29T19:43:18+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Beriman Kepada kitab-kiab Allah dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode STAD. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase B SDN 07 Dulupi Tahun Ajaran 2024/2025, yang terdiri dari 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode STAD berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Beriman Kepada kitab-kitab Allah dengan berbagi. Sebelum diterapkannya metode STAD hasil belajar siswa secara klasikal hanya 3 siswa (30%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 64.0. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 7 siswa (70%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 82. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

2025-01-29T20:32:10+08:00

Permasalah dalam dunia pendidikan sangat beragam terutama dalam proses belajar mengajar di kelas. Salah satu kendala yang dihadapi oleh seorang pendidik adalah motivasi atau minat belajar siswa, Sehingga pendidik dituntut untuk mencari solusi bagaimana cara mengatasi permasalahn tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tekhnik observasi dan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 15 Wonosari Kelas VI yang berjumlah 11 orang siswa dan hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa dengan hasil rata-rata sebesar 86,25% yang sebelum menggunakan media audio visual dalam pembelajaran tingkat motivasi siswa sebesar 47,72%. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar yang pada akhirnya juga akan meningkatkan hasil belajar siswa.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA MATERI ASMAUL HUSNA DI KELAS IV SD NEGERI 13 BOTUMOITO

2025-01-29T20:11:06+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hasil Belajar Menggunakan Make a Macth pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Asmaul Husna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV di SDN 13 Botumoito Kec. Boliyohuto Kab.Gorontalo. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas IV SDN 13 Botumoito. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah semua murid kelas IV dengan jumlah murid 17 orang. Perlakuan yang diberikan kepada subjek penelitian untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Asmaul Husna dengan menggunakan metode Make a Macth . Hasil evaluasi awal nilai yang diperoleh siswa rata-rata sebesar 67,06 dengan persentase ketuntasan mencapai 29,41%. Evaluasi pada akhir siklus I nilai siswa menunjukan peningkatan menjadi 75,59 dengan ketuntasan mencapai 64,71%. Pada siklus II perolehan nilai siswa kembali menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata perolehan siswa 83,52 dengan persentase ketuntasan mencapai 88.24%. Pencapaian siswa pada siklus II menunjukan peningkatan yang sekaligus menjadi akhir dari pelaksanaan pembelajaran untuk pokok bahasan Asmaul husna, sebab standar ketuntasan yang ditentukan oleh peneliti adalah jika 85% siswa memperoleh nilai ≥ 75.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BACAAN-BACAAN SHALAT MELALUI METODE DRILL pada PESERTA DIDIK KELAS VI SDN 14 BOTUMOITO

2025-01-29T19:37:57+08:00

Penelitian ini mnerapkan metode drill dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal bacaan-bacaan shalat pada siswa kelas VI di SDN 14 Botumoito Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas (action research) sebanyak dua kali siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, Tindakan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 14 Botumoito yang terdiri dari 12 orang. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis didapatkan sebelum diterapkannya metode drill bahwa secara klasikal masih tergolong rendah. Selanjutnya setelah dilakukan Tindakan pada kegiatan pembelajaran pada siklus I dapat dilihat peningkatan kemampuan menghafal bacaan-bacaan shalat oleh siswa dengan perolehan rata-rata 63,3 berada pada kelas interval 55-75 pada kategori cukup baik. Selanjutnya Tindakan pada siklus II dengan nilai akhir menunjukan kemampuan siswa dalam menghafal bacaan shalat rata-rata 76,2 berada pada kelas interval 70-85 kategori baik. Secara keseluruhan, perbandingan antara hasil sebelum Tindakan, siklus I dan siklus II menunjukan perkembangan yang positif, siswa yang sebelumnya kesulitan dalam menghafal kini dapat mengingat dengan lebih baik

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI MEYAKINI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI MODEL PBL DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAGUYAMAN PANTAI

2025-01-29T20:27:48+08:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk “meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi meyakini kitab- kitab allah melalui model pbl di kelas viii smp negeri 1 paguyaman pantai” metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa pbm dapat meningkatkan hasil belajar materi meyakini kitab-kitab allah melalui pembelajaran berbasis masalah siswa kelas viii smpn 1 paguyaman pantai. Selanjutnya peneliti merekomendasikan:Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama dapat menerapkan PBM untuk meningkatkan Hasil Belajar. Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat PBM yang lebih menarik dan bervariasi.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGUATKAN IMAN DENGAN MENJAGA KEHORMATAN, IKHLAS, MALU DAN ZUHUD MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TILAMUTA

2025-01-29T20:06:25+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Menguatkan Iman Dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu dan Zuhud Melalui Penerapan Metode Mind Mapping Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch). Subjek dari penelitian ini adalah Kelas XI SMA Negeri 1 Tilamuta Tahun Ajaran 2021/2022, yang terdiri dari 24 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh penerapan metode Mind Mapping berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu dan Zuhud. Saat diterapkannya metode Mind Mapping pada siklus 1, hasil belajar peserta didik hanya 9 peserta didik (37,5%) yang tuntas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan nilai rata-rata 68,70. Dan pada siklus II penerapan metode Mind mapping terjadi peningkatan pada 24 peserta didik (100%) dengan nilai rata-rata 85,45%.Peserta lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode Mind Mapping mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

MENINGKATKAN HASIL PEMAHAMAN PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA POSTER PADA MATERI RUKUN IMAN

2025-01-29T20:43:20+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada melalui media poster. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dari penelitian ini adalah fase A kelas II SDN 13 Mananggu Tahun Ajaran 2024/2025, yang terdiri dari 12 peserta didik yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh media poster berhasil meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi rukun iman Sebelum diterapkannya hasil belajar Peserta didik secara klasikal hanya 7 Peserta didik (58%) Yang menunjukkan kategori tuntas dengan jumlah rata-rata keseluruhan70 Setelah diterapkannya media poster tersebut menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik masih tetap sama 70%. pada siklus I(kategori Stuntas )dengan jumlah rata-rata70, Setelah diterapkannya media poster pada sikilus pemahaman peserta didik sudah meningkat 84.5pada (kategori tuntas).

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IKHLAS

2025-01-29T19:33:20+08:00

Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk generasi berkualitas, di mana hasil belajar menjadi indikator utama efektivitas pembelajaran. Namun, di SMP Negeri 10 Satu Atap Wonosari, hasil belajar pada materi ikhlas masih rendah, menunjukkan peserta didik kesulitan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai moral tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi ikhlas, jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebanyak 2 siklus, subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII dengan jumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes sebanyak 10 soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar pada pra siklus Peserta didik yang tuntas 7 orang peserta didik dengan presentase ketuntasan 46.66% sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 8 peserta didik dengan presentase ketuntasan 53.33%, sedangkan pada tahap siklus I peserta didik yang tuntas sebanyak 11 orang peserta didik dengan presentase ketuntasan 73.33%, dan yang tidak tuntas sebanyak 4 orang dengan presentase ketuntasan 26.66%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dengan presentase peserta didik yang tuntas 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATERI AKHLAK

2025-01-29T20:22:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Akhlak terhadap orang tua dan guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Numbered Heads Together. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase B kelas 4 SDN 9 Botumoito, yang terdiri dari 19 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Numbered Heads Together berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Akhlak terhadap orang tua dan guru. Sebelum diterapkannya metode Numbered Heads Together hasil belajar siswa secara klasikal hanya 4 siswa (21%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 61.57. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 11 siswa (58%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 69.21 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 16 siswa (84%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 82.89. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DZIKIR DAN DOA SETELAH SHOLAT DENGAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS II DI NEGERI 08 DULUPI

2025-01-29T20:00:34+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengafal Dzikir dan Doa setelah sholat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Drill. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase A SD Negeri 08 Dulupi Tahun Ajaran 2022/2023, yang terdiri dari 12 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Drill berhasil meningkatkan kemampuan mengafal Dzikir dan Doa setelah sholat. Sebelum diterapkannya metode kemampuan mengafal Dzikir dan Doa setelah sholat secara klasikal hanya 3 siswa (25%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 56.7. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 5 siswa (41,66%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 68.60 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 12 siswa (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 82.60. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MATERI ASMAUL HUSNA MELALUI METODE MAKE A MATCH DI KELAS I SD NEGERI 05 PAGUYAMAN

2025-01-29T20:38:40+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hasil belajar siswa pada materi Asmaul husna dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Make a Match. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase A SD Negeri 5 Paguyaman Tahun Ajaran 2023/2024, yang terdiri dari 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Make a Match berhasil meningkatkan pemahaman hasil belajar peserta didik pada materi Asmaul husna. Sebelum diterapkannya metode Make a Match pemahaman hasil belajar siswa secara klasikal hanya 3 siswa ( 30%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 7.66 Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 6 siswa (60%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 74.80 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 10 siswa (100%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 82.60. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA MATERI KALIMAT THOYYIBAH DI KELAS III SD NEGERI 13 WONOSARI

2025-01-29T19:28:18+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik kelas III SD Negeri 13 Wonosari terhadap materi Kalimat Thoyyibah melalui penerapan metode Make A Match. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan, yang terlihat dari hasil evaluasi sebelumnya. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Make A Match mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Kalimat Thoyyibah. Pada siklus I, rata-rata nilai peserta didik mencapai 70, dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 68%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, rata-rata nilai meningkat menjadi 85, dengan tingkat ketuntasan klasikal mencapai 92%. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran juga menunjukkan peningkatan, terutama dalam hal partisipasi, kerjasama, dan antusiasme terhadap pembelajaran. Dengan demikian, metode Make A Match efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Kalimat Thoyyibah. Penelitian ini merekomendasikan agar metode ini dapat diterapkan pada pembelajaran materi lain untuk meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik.

PENERAPAN METODE MARKETPLACE ACTIVITY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ZAKAT DIKELAS V

2025-01-29T20:18:07+08:00

Penelitian ini Bertujuan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hidup lapang dengan berbagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Market Place Activity (MPA). Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah Peserta didik kelas 5 SDN 09 Mananggu yang terdiri dari 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Market Place Activity (MPA) berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Ayo Membayar Zakat. Sebelum diterapkannya metode MarketPlace Activity hasil belajar siswa secara klasikal hanya 5 siswa (33,33%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 49.47. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 8 siswa (53,33%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 60.33 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 13 siswa (86,66%) tuntas dalampembelajaran dengan nilai rata-rata 76.66. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam prosespembelajaran.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI METODE CARD SORT PADA MATERI ASMAUL HUSNA KELAS V DI SD NEGERI 01 PAGUYAMAN

2025-01-29T19:45:30+08:00

Latar belakang penelitian ini berfokus pada perlunya metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai Asmaul Husna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana metode Card Sort dapat membantu siswa dalam memahami arti dan cara meneladani asmaul husna Al-Qawiyy, Al-Qayyum, Al-Muhyi, Al-Mumit, dan Al-Ba’is. Penelitian ini menggunakan desain kartu dengan membagi tiga kelompok, di mana setiap kelompok dibagikan kartu yang berisi materi asmaul husna beserta artinya dan cara meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan mendiskusikan pemikiran masing-masing dengan teman kelompoknya kemudian siswa diperintahkan untuk membuat suatu karya dari materi yang di bagikan melalui metode Card Sort. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa, serta observasi selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa menggunakan metode Card Sort mengalami peningkatan skor rata-rata dari 61.25 menjadi 84.17 selain itu, siswa yang menggunakan metode Card Sort lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan lebih mudah memahami materi. Dampak penelitian ini menunjukkan bahwa metode Card Sort tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA MATERI ASMAUL HUSNA KELAS V SD NEGERI 16 TILAMUTA

2025-01-29T20:34:13+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi asmaul husna mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode Make a match. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C SDN 16 Tilamuta Tahun Ajaran 2024/2025, yang terdiri dari 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh metode Make a match berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi asmaul husna. Sebelum diterapkannya metode Make a match hasil belajar siswa secara klasikal hanya 2 siswa (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 60. Setelah diterapkannya metode tersebut pada siklus I sebanyak 3 siswa (42%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 62 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 9 siswa (92%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 86. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena metode ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BEKERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB DI KELAS XII RPL SMK NEGERI 2 PAGUYAMAN

2025-01-29T19:23:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII RPL SMK Negeri 2 Paguyaman pada materi bekerja keras dan tanggung jawab dengan menggunakan model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar peserta didik setelah mengikuti tahapan Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2. Pada Pra Siklus, hanya 28,17% yang tuntas, sementara 70,83% tidak tuntas. Setelah Siklus 1, peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 58,33%, dan yang tidak tuntas menjadi 41,67%. Pada Siklus 2, peserta didik yang tuntas mencapai 87,50%, sementara yang tidak tuntas hanya 12,50%. Kesimpulannya, penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dengan efektif, terutama dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Peneliti merekomendasikan penggunaan model ini bagi guru yang kesulitan meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIKAP SALING MENGHARGAI MELALUI MEDIA KOMIK DIGITAL

2025-01-29T20:13:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sikap saling menghargai pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui Media Komik Digital. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitian ini adalah fase C kelas 5 SDN 8 Mananggu, yang terdiri dari 14 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh melalui media komik digital berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sikap saling menghargai. Sebelum diterapkannya media komik digital hasil belajar siswa secara klasikal hanya 4 siswa (29%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 51. Setelah diterapkannya media tersebut pada siklus 1sebanyak 8 siswa (57%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 73 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 13 siswa (93%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 93. Siswa lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena media ini mendukung siswa untuk berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran..

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TARTIL SURAH AL-‘ALAQ AYAT 1-5 MELALUI METODE UMMI PADA SISWA KELAS 3

2025-01-29T19:40:53+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca tartil Surah Al-Alaq ayat 1-5 pada siswa kelas 3 SDN 11 Tilamuta melalui penerapan Metode Ummi. Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini adalah 33 siswa kelas 3 yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan membaca dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Ummi berhasil meningkatkan kemampuan membaca tartil siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan Metode Ummi, hanya 5 siswa (15%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 64,0. Setelah penerapan Metode Ummi, hasil posttest pada siklus I menunjukkan peningkatan, dengan 25 siswa (75,8%) mencapai KKM dan rata-rata nilai 80,07. Pada siklus II, jumlah siswa yang lulus meningkat menjadi 30 siswa (90,91%) dengan rata-rata nilai 88,46. Penerapan Metode Ummi berhasil meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga mereka lebih antusias dan aktif dalam membaca Al-Qur'an.

PENINGKATAN PEMAHAMAN GERAKAN SHOLAT FARDHU MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD NEGERI 09 WONOSARI

2025-01-29T20:30:09+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas II SD Negeri 09 Wonosari terhadap gerakan sholat fardhu melalui metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes evaluasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap gerakan sholat fardhu. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil tes dari siklus ke siklus, meningkatnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, serta perbaikan sikap disiplin dalam melaksanakan ibadah sholat. Metode demonstrasi terbukti lebih efektif dibandingkan metode ceramah dalam mengajarkan gerakan sholat fardhu karena siswa dapat melihat dan langsung mempraktikkan gerakan secara berulang. Dengan demikian, metode demonstrasi dapat dijadikan alternatif yang efektif dalam pembelajaran praktik ibadah, khususnya dalam meningkatkan pemahaman gerakan sholat di tingkat sekolah dasar.

IMPLEMENTASI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PUASA RAMADAN DI KELAS III SDN 11 BOTUMOITO

2025-01-29T20:08:49+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 11 Botumoito pada materi Puasa Ramadan melalui penerapan metode Numbered Heads Together (NHT). Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing- masing dengan empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap siklus, peneliti bertindak sebagai guru yang memfasilitasi diskusi kelompok, di mana siswa diberikan nomor dan berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat sebelum dipresentasikan. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas siswa, asesmen formatif, dan sumatif. Penelitian ini melibatkan 13 siswa. Pada siklus pertama, hasil belajar siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTM), dengan ketuntasan asesmen formatif 53,84% dan asesmen sumatif 46,15%. Pada siklus kedua, setelah perbaikan, ketuntasan asesmen formatif meningkat menjadi 84,61%, dan sumatif menjadi 76,92%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode NHT efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.