https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/issue/feedMUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)2024-08-25T10:13:12+08:00Supandi Rahmansupandi@iaingorontalo.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh <strong>Program Studi Ekonomi Syariah Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo</strong> yang mempublikasikan tulisan ilmiah dosen, guru, mahasiswa dan peneliti. Terbit dua kali dalam satu tahun setiap 6 bulan sekali yaitu bulan April dan Oktober berisi tulisan ilmiah dari hasil riset/penelitian, kajian kepustakaan, gagasan konseptual dan pengalaman praktis yang belum pernah diterbitkan di jurnal atau media lainnya baik cetak/online ( <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210906451376851" target="_blank" rel="noopener">2807-7385</a>)</p> <p>Cakupan pembahasan dalam jurnal ini meliputi, perbankan dan keuangan syariah, manajemen ekonomi syariah, Ekonomi, hukum ekonomi syariah, manajemen sumber daya insani, manajemen lembaga ZISWAF (Zakat, Infak, Shodaqoh dan Wakaf), kewirausahaan dan bisnis syariah, pemikiran ekonomi syariah, ekonomi syariah berbasis kearifan lokal, akuntansi syariah, asuransi syariah dan lain sebagainya.</p> <p><strong>MUTAWAZIN</strong> yang berasal dari kata dalam bahasa arab yang artinya seimbang, merupakan spirit bagi kami pengelola untuk menyajikan berbagai kajian yang membahas masalah fundamental/umum tentang ekonomi syariah dengan tidak berat sebelah.</p> <p> </p>https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/article/view/1800ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITAS JAGUNG DI PROVINSI GORONTALO KE NEGARA ASEAN (FILIPINA) PADA TAHUN 2020-20222024-08-12T16:35:26+08:00Husni Nurul Hikmah Yusufpurnayusuf23@gmail.comGovar Arian Lalenoaddopay@gmail.com<p>Indonesia dikenal sebagai negara agraris dikarenakan sebagian besar kehidupan perekonomian penduduknya bergantung pada sektor pertanian dengan bekerja sebagai petani. selain memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk Indonesia, sektor pertanian yang merupakan penghasil pangan dan sumber bahan baku industri juga berperan dalam terbukanya lapangan kerja dan berperan dalam memberikan sumbangsih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang berasal dari PDB sektor pertanian. Vika Azkiya Dihni (2022) yang mengutip data dari ASEAN Statistical Publication 2021, menjelaskan bahwa salah satu sektor unggulan yang menjadi produksi terbesar di Asia Tenggara yaitu produksi jagung. Dengan jumlah produksi terbanyak yakni dari negara Indonesia yang mencapai 24,05 Juta ton pada 2020. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan secara kuantitatif dengan menggunakan model analisis keunggulan komparatif RCA. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder. Dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu tahun 2020-2022. Sumber data berasal dari publikasi BPS Republik Indonesia, BPS Provinsi Gorontalo, Publikasi Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Publikasi Kementrian Perdagangan. Hasil nilai RCA ekspor jagung Gorontalo ke Filipina berfluktuasi. Pada tahun 2020 memiliki nilai RCA sebesar 6,04. Sedangkan tahun 2021 nilai RCA bernilai 0. Kemudian tahun 2022 nilai RCA-nya sebesar 5,55. Nilai indeks RCA tahun 2020 bernilai 0. Begitupun tahun 2021, nilai indeks RCA bernilai 0. Berarti dalam 2 tahun ini kinerja ekspor komoditas jagung tidak mengalami peningkatan. Kemudian tahun 2022, nilai indeks RCA meningkat sebesar 0,92. Akan tetapi nilai ini menunjukkan bahwa kinerja ekspor komoditas jagung tidak menunjukkan adanya peningkatan kinerja karena nilainya kurang dari 1.</p>2024-04-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/article/view/1815MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DAN KETIDAKPASTIAN EKONOMI SEBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER2024-08-19T13:17:00+08:00Eka Zahra Solikahanekazahra.solikahan@gmail.comRuslanrushlan2005@gmail.comGilang U Abdullahgilangabdullah31@gmail.com<p>Efektivitas kebijakan moneter merupakan faktor kunci dalam mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, efektivitas kebijakan moneter dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kebijakan moneter melalui tinjauan literatur yang ekstensif. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini menganalisis dan menyintesis temuan-temuan dari berbagai sumber literatur terkait, seperti jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber tertulis lainnya. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi efektivitas kebijakan moneter, yaitu mekanisme transmisi kebijakan moneter, ketidakpastian ekonomi, struktur sektor keuangan dan perbankan, serta kredibilitas bank sentral. Mekanisme transmisi, khususnya saluran kredit dan saluran nilai tukar, memainkan peran penting dalam mentransmisikan sinyal kebijakan moneter ke ekonomi riil. Tingkat ketidakpastian ekonomi yang tinggi dapat mengurangi efektivitas kebijakan moneter karena mendorong perusahaan dan rumah tangga untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dan konsumsi.</p>2024-04-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/article/view/1802SINERGITAS KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL UNTUK MENGENDALIKAN INFLASI DI INDONESIA2024-08-13T17:46:54+08:00Maharajabdinulmaharajab.dinul@unifa.ac.idAbdul Latifabdullatif1003@gmail.comDania U Wonggoledaniawonggole02@gmail.comSiprianus Paletesipripalete@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergitas antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dalam mengendalikan inflasi di Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi year on year (y-on-y) pada Februari 2024 mencapai 275 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105.58. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari data sekunder melalui Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal, melalui redistribusi pendapatan dan alokasi anggaran yang adil, dapat mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah dan antarindividu. Sementara itu, kebijakan moneter yang mencakup pengaturan suku bunga dan pengendalian jumlah uang beredar memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Penelitian ini menyarankan kebijakan fiskal yang adaptif dan responsif, serta kebijakan moneter yang fleksibel, sebagai strategi efektif dalam mengelola inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai strategi kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.</p>2024-04-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/article/view/1767HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN MANAGER DENGAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI NEW RAHMAT HOTEL GORONTALO2024-07-26T08:21:18+08:00Asral Kelvin Sahraincalvino@gmail.com<p><em>In this study, the author suspects that the Leadership Style at New Rahmat Hotel Gorontalo does not have a significant relationship with Employee Performance, therefore the author tests the hypothesis using the Pearson Product Moment analysis tool. In the feasibility test, the Leadership Style instrument obtained a correlation efficiency between 0.373 – 0.718, the Employee Performance instrument obtained a correlation efficiency between 0.366 – 0.697, and the efficiency of more than 0.3 indicates validity. The results of the correlation test showed that the Leadership Style applied by the boss with the performance of the employees in the previous descriptive description showed a moderate level. The evaluation of the significance of the relationship between the two has been evaluated with the sachatistic tool of the correlation test of the moment product, obtaining a correlation coefficient result of 0.256 with a probability of 0.726. The acquisition of a correlation with p > 0.05 indicates that it is not significant, meaning that there is no relationship between the applied Leadership Style and Performance.</em></p>2024-07-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/MUTAWAZIN/article/view/1813PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA2024-08-17T19:12:34+08:00Roy Hasiruroyhasiru@gmail.comMohamad Fadhan Kunutimkunutifadhan@gmail.comFebriyanita Y Bakifebriyanitaybaki@gmail.com<p>Transformasi ekonomi yaitu di mana terjadi proses perubahan kondisi perekonomian di suatu negara dengan cara yang saling menguntungkan guna mencapai kinerja perekonomian akan menjadi lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Dinyatakan bahwa perekonomian akan mengalami perubahan jika tingkat aktivitas ekonomi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Negara mana pun yang kini mengalami kesulitan ekonomi, seperti Indonesia, sangat membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil sehingga dapat meringankan permasalahan perekonomian seperti inflasi, kemiskinan, dan kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Meningkatnya perekonomian suatu negara akan mampu memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian lainnya. Di setiap negara yang perekonomiannya sedang tumbuh, maka masyarakatnya akan mendukung perekonomiannya, sehingga masyarakatnya akan semakin mahir dalam memenuhi kewajiban melaksanakan pembayaran publik.</p>2024-04-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah)