Penerapan Permainan Maze dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Alfabet pada Anak Kelompok B di TK Siap Maju Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan permainan Maze dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf alphabet pada anak kelompok B di TK Siap Maju Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang sering disebut dengan calssroom action research. Dengan prosedur 1) Refleksi awal,    2) Perencanaan tindakan, 3) Pelaksanaan tindakan PTK dengan menggunakan siklus I dan siklus II, 4) Pengamatan hasil tindakan serta 5) Refleksi. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui: observasi; wawancara dan  hasil evaluasi pembelajaran. Adapun informan adalah guru dan peserta didik.

Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B di TK Siap Maju Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur yang berusia rata-rata 5-6 tahun terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui tindakan pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan permainan Maze di TK Siap Maju dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf alphabet pada anak kelompok B. Peningkatan tersebut terjadi setelah dilakukan tindakan sejak siklus I sampai siklus ke II, diperoleh hasil kemampuan mengenal huruf anak yang cukup signifikan berdasarkan sebagai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yakni 80%. Keberhasilan ini didasari dari indakator mengenal huruf anak pertama pengenalan bunyi bahasa (symbol huruf alphabet), kedua pemahaman huruf vokal dan konsonan serta yang ketiga tahap penggabungan huruf vokal dan konsonan. Dari hasil penelitian tindakan kelas di TK siap Maju maka diperoleh data pada prasiklus sebesar 39 % atau 7 orang anak yang memiliki kemampuan mengenal huruf. Setelah di beri tindakan pada siklus I melalui penerapan permainan Maze mengalami kenaikan sebesar 44 % atau naik menjadi 8 orang anak yang memiliki kemampuan mengenal huruf alphabet serta tumbuhnya gairah belajar pada anak yang mulai berkembang dalam mengenal huruf sehingga terus di berikan bimbingan dan motivasi saat mengikuti kegiatan permainan Maze karena hasil ini masih perlu perbaikan. Dan setelah diberikan perbaikan atas evaluasi dari siklus sebelumnya maka diperoleh kemampun mengenal huruf pada siklus II sebesar 83% atau 15 orang anak dengan kategori telah berkembang sesuai harapan dalam mengenal huruf alphabet pada anak kelompok B melalui penerapan permainan Maze di TK Siap Maju Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur.