Meningkatkan Nilai Moral Keagamaan melalui Metode Bersyair Islami di Kelompok A2 RA Al-Mourky Kecamatan Telaga kabupaten Gorontalo

Authors

  • Indriani IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Fahmi Mahnularha Sahu IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.58176/eciejournal.v1i2.201

Keywords:

Nilai Moral, Metode Bersyair

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di RA Almourky Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo didapatkan hasil bahwa nilai moral anak masih kurang optimal terutama antara siswa dengan teman sebayanya dalam kegiatan pembelajaran. Dalam permasalahan ini ada beberapa metode yang sudah digunakan dalam pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan nilai moral keagamaan anak salah satunya adalah metode bercerita, bernyanyi dan mengucap syair, meskipun sudah digunakan belum menunjukan nilai moral agama pada anak meningkat secara optimal. Tujuani penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana nilai moral keagamaan dalam bersyair islami. Metode yang di gunakan oleh peneliti yakni metode kulaitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa meningkatkan nilai moral keagamaan melalui metode bersyair islamiproses penerapan metode beryair islami untuk meningkatkan nilai moral keagamaan di RA Al-Mourky pertama dalam pengucapan syair anak ajarkan empat bait terlebih dahulu setelah anak sudah bisa menghafalnya satu bait guru akan mengajarkan bait selanjutnya, adapun faktor penghabatnya yaitu ada anak yang terlambat, pengucapan dan kerjamsa anatara guru dengan orang tua.

Kesimpulannya dari penelitian bahwa sebagain anak sudah menerapkan nilai moral keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Saran sebaiknya guru lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran agar anak tidak merasa bosan saat pemebelajaran berlangsung dan lebih banyak belajar dalam pengucapan syair

Downloads

Published

2020-09-25

How to Cite

Indriani, & Sahu, F. M. (2020). Meningkatkan Nilai Moral Keagamaan melalui Metode Bersyair Islami di Kelompok A2 RA Al-Mourky Kecamatan Telaga kabupaten Gorontalo. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(02), 166–176. https://doi.org/10.58176/eciejournal.v1i2.201